Tiket Final Piala Liga Harus Jadi Momentum bagi Chelsea
IVOOX.id, London – Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri berharap kemenangan melalui adu penalti atas Tottenham Hotspur untuk mencapai final Piala Liga dapat menjadi momentum sekaligus titik balik di musim pertamanya sebagai pelatih “The Blues”.
Sarri mempertanyakan kekuatan mental tim asuhannya dan meminta pemain depan Eden Hazard memberikan lebih banyak pada potensinya yang melimpah setelah kekalahan 0-2 dari Arsenal pada akhir pekan lalu. Pelatih asal Italia itu mendapat respon yang diinginkannya saat Chelsea berhadapan dengan Spurs di semifinal Piala Liga, Jumat (25/1) dini hari WIB.
Gol pada babak pertama dari N'Golo Kante dan Hazard memberi Chelsea kemenangan 2-1 pada laga tersebut. Hasil itu membalikkan defisit 0-1 pada leg pertama. Chelsea yang kali ini menjadi tuan rumah menang 4-2 dalam drama adu penalti di Stamford Bridge dan akan bertemu juara bertahan Piala Liga Manchester City pada 24 Februari mendatang.
“Saya pikir dalam tiga atau empat pertandingan terakhir kami memiliki masalah. Salah satu masalah adalah motivasi dan masalah lainnya adalah para pemain kurang termotivasi di lapangan. Sekarang, dengan kinerja dan hasil yang kami dapat menemukan antusiasme lagi,” ujar Sarri.
Pemain nomor sembilan Chelsea yang baru, Gonzalo Higuain diperkenalkan kepada pendukung tuan rumah sebelum kick-off. Tapi pemain asal Argentina yang diboyong dari Juventus dengan status pinjaman itu belum bisa dimainkan.
Sarri telah dikritik karena bertahan dengan memainkan Hazard di posisi penyerang tengah akhir-akhir ini. Keputusan untuk memindahkan pemain asal Belgia itu ke peran yang lebih disukai di sisi kiri dari tiga penyerang dan memberikan posisi kepada Olivier Giroud sebagai titik fokus serangan, berbuah hasil.
Namun, Sarri kembali memilih untuk fokus pada mentalitas Chelsea daripada membahas perubahan taktiknya. “Dia memainkan pertandingan yang fantastis dan luar biasa,” jelas Sarri tentang penampilan Hazard. “Saya pikir dalam pertandingan ini kami bermain dengan pikiran, motivasi dan tekad yang berbeda.. Saya pikir kualitasnya (Hazard) lebih penting daripada posisinya,” sambungnya.
Namun, Hazard kurang antusias ketika dia menanggapi klaim Sarri sebelum pertandingan bahwa dia pemimpin di lapangan. “Saya tidak peduli. Saya hanya memainkan pertandingan saya,” ujar Hazard kepada Sky Sports. “Tidak masalah apa yang dikatakan pelatih. Saya hanya fokus pada permainan saya dan ingin melakukan yang terbaik untuk tim ini,” sambungnya.
Chelsea membutuhkan sedikit keberuntungan untuk membuka skor ketika tembakan Kante dari tepi kotak penalti melewati kaki Eric Dier dan Moussa Sissoko. Situasi itu membuat Paulo Gazzaniga tak melihat bola dan mengacaukan kiper asal Argentina tersebut.
Namun, unuk gol kedua tidak ada keberuntungan karena Hazard melakukan penyelesaian gemilang yang melibatkan Ross Barkley, Pedro Rodriguez dan Cesar Azpilicueta.
Di sisi lain, kekalahan itu membuat Spurs kehilangan salah satu peluang memenangkan trofi pertama di bawah Mauricio Pochettino.
Namun, semangat Spurs tidak dapat dipertanyakan kali ini karena mereka berjuang untuk tetap tampil maksimal selama 90 menit meskipun tanpa Harry Kane, Dele Alli dan Son Heung-min. Ben Davies dan Sissoko juga tertatih-tatih untuk menambah daftar cedera mereka yang terus bertambah.
Tottenham telah berjuang merebut peluang mereka sepanjang musim di empat kompetisi. Tim asuhan Pochettino melakukannya lagi untuk bangkit lima menit memasuki babak kedua ketika Fernando Llorente menyamakan kedudukan menjadi 2-2 secara agregat.
“Kalah dengan cara seperti itu bisa terjadi. Tapi kami berjuang dengan berani dan dengan semua keadaan, semua pemain melakukannya dengan baik,” ujar Pochettino. (luthfi ardi)
0 comments