Tiga Syarat Luhut Jika PT Ratu Prabu Ingin Membangun LRT

IVOOX.id, Jakarta – PT Ratu Prabu ingin membangun Light Rail Transit (LRT) sepanjang 200-400 km di Jakarta dengan dana sebesar Rp337,5 triliun.

Keinginan PT Ratu Prabu tersebut mendapatkan respon langsung dari Menteri Koordinator bidang Kemaritiman RI Luhut Panjaitan, ia mempersilahkan Ratu Prabu jika memang ingin membangun LRT.

“Kalau keinginan itu memang ada, dan dia bawa duit sebesar itu ya silahkan saja,” Ujar Luhut.

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman RI Luhut Panjaitan mengajukan tiga syarat untuk PT Ratu Prabu jika ingin membangun LRT.

Syarat pertama yang diajukan oleh Luhut adalah teknologi yang digunakan untuk membangun LRT nantinya harus ramah lingkungan.

"Pertama, semua teknologi yang dibawa harus ramah lingkungan. Misalnya Tiongkok, kalau teknologinya bagus, kenapa enggak?," ucap Luhut.

Syarat kedua adalah menggunakan lebih banyak tenaga masyarakat Indonesia dibanding tenaga asing untuk membangun proyek LRT tersebut.

"Harus gunakan sebanyak mungkin masyarakat Indonesia. Memang, dalam 3-4 tahun pertama masih banyak yang dari dia (asing) karena kualitas vokasi kita untuk operasional training kan jelek. Itu kan terjadi bukan hanya 1-2 tahun ini tapi sekian puluh tahun. Sekarang sedang kita perbaiki," ucap Luhut.

Syarat ketiga adalah PT Ratu Prabu haru bisa mengembangkan teknologi dan berbagai produk lainnya untuk pembangunan LRT.

"Ketiga, harus bisa hulu ke hilir dan transfer teknologi. Misalnya tadi ada nikel, nikel jadi stainless dan berbagai produk lainnya yang nilai tambahnya jadi 100 kali lipat," pungkas Luhut.