Presiden: Percepat Tangani Bencana Alam di NTB dan NTT
IVOOX.id, Jakarta - Presiden Joko Widodo memerintahkan pemenuhan kebutuhan para pengungsi yang terdampak bencana akibat siklon tropis Seroja di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Segera tangani dan penuhi kebutuhan para pengungsi," kata Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (6/4).
Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam rapat terbatas melalui "video conference" dengan topik "Penanganan Bencana di Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur" yang dihadiri oleh sejumlah menteri kabinet Indonesia Kerja secara langsung dan terhubung dengan para gubernur dan bupati yang wilayahnya terdampak bencana.
"Meski saya tahu hari Minggu sudah beberapa dikirim ke NTT dan NTB tapi karena cuaca yang sangat ekstrem bantuan itu belum bisa masuk ke lokasi sampai kemarin, saya lihat," tambah Presiden, seperti dilansir Antara..
Baca juga: BNPB: 41 Orang Meninggal Akibat Banjir Bandang di NTT
Presiden Jokowi juga memerintahkan BNPB dan pemerintah provinsi segera mendata titik-titik pengungsian. "Memastikan logistiknya, tendanya, dapur lapangannya untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi juga kebutuhan untuk bayi dan anak-anak terutama air bersih dan MCK-nya," ungkap Presiden.
Presiden juga meminta agar Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menggencarkan peringatan cuaca ekstrem akibat dari siklon tropis Seroja tersebut.
"Pastikan seluruh kepala daerah dan masyarakat dapat mengakses, memantau prediksi cuaca dan iklim yang dikeluarkan BMKG, mereka harus tahu semuanya sehingga masyarakat dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan untuk menghadapi ancaman risiko baik itu angin kencang, bahaya banjir, banjir bandang dan tanah longsor," tegas Presiden.
0 comments