May 17, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Tiga Hal Untuk Memajukan Kesejahteraan dan Kesehatan Masyarakat di Papua

IVOOX.id, Jakarta – Dalam rangka untuk memulihkan, merawat, dan mengembangkan kehidupan masyarakat di Papua, Menteri Sosial Idrus Marham mengatakan pihaknya tengah berfokus pada upaya menyeluruh dan terpadu.

Menurut Mensos ada tiga hal yang saat ini menjadi fokus Kementrian Sosial untuk memajukan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat di Papua, hal itu disampaikan saat Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) bertajuk "Tantangan Kesehatan Masyarakat Papua" yang digelar di Ruang Serbaguna Roeslan Abdulgani, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Jakarta, Senin (29/1).

"Ada tiga hal yang menjadi fokus Kementerian Sosial yakni Pendampingan, Perbaikan, dan Proaktif. Tiga hal ini merupakan kata kunci memajukan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat di Papua," ujar Idrus Marham.

Mensos Idrus Marham pun menjelaskan tentang tiga hal tersebut, terkait poin pertama Mensos menjelaskan Pendampingan Pemerintah pusat dan Provinsi kepada Pemkab Asmat agar dapat menjalankan tugas pokok dan fungsinya untuk pembangunan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Poin kedua yaitu Pemerintah akan melakukan perbaikan terhadap daerah KLB Campak dan Gizi Buruk yang berada di wilayah sangat terisolasi. Menurut Mensos pihaknya akan menyelesaikan hal tersebut dengan melakukan perbaikan wilayah secara terpadu dan menyeluruh.

Poin ketiga yaitu pendampingan dan perbaikan yang dilakukan harus dilakukan secara proaktif oleh pemerintah pusat dan daerah, lintas sektor dan lintas profesi. Hal ini dilakukan agar permasalahan gizi buruk dapat direspon dengan cepat dan juga dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Asmat.

Mensos juga mengatakan pentingnya pembangunan infrastruktur untuk bisa membuka daerah yang masih terisolasi hingga saat ini.

"Pembangunan infrastruktur layanan publik dan layanan sosial dasar sangat diperlukan, mengingat distrik yang sudah berkembang sarana prasarana pelayanan publik baru di Distrik Agats. Sementara 22 distrik lainnya masih belum berkembang dan di antaranya masih terisolasi," ujar Mensos.

Langkah-langkah yang sudah ditempuh hingga saat ini menurut Mensos sudah sesuai dengan hasil Rapat Koordinasi Tingkat Menteri di lingkungan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pada tanggal 25 Januari 2018 lalu.

Rapat tersebut dihadiri oleh Menteri Kesehatan, Menteri Sosial, perwakilan Kemenkopolhukam, Bappenas, Kemendagri, Kemendes PDTT, Kemen PUPR, Kantor Staf Presiden, TNI dan Polri.

Menko PMK yang turut hadir dalam pertemuan tersebut menyatakan saat ini sudah ada 3 hal yang diinstruksikan terkait KLN Campak dan Gizi Buruk di Asmat.

Pertama, evaluasi penanganan kesehatan melalui tim terpadu yang dilakukan oleh Kemenkes dan Kemensos. Kedua, penanggulangan bencana secara terpadu, menyeluruh dan berkelanjutan. Ketiga, penataan lingkungan tempat tinggal yang sehat serta sanitasi.

Mensos juga menegaskan bahwa sesuai tugas dan fungsi Kementrian Sosial maka Pemerintah akan terus memberikan pendampingan, pembanguna, dan secara proaktif agar penanganan KLB Campak dan Gizi Buruk bisa selesai.

"Kementerian Sosial sesuai tugas dan fungsinya, maka diarahkan pada penanggulangan bencana secara terpadu, menyeluruh dan berkelanjutan. Jadi setelah bantuan digulirkan, Pemerintah tetap memberikan pendampingan, pembangunan, dan secara proaktif terus berkoordinasi dengan berbagai pihak agar penanganan KLB Campak dan Gizi Buruk ini tuntas," tegas Mensos.

Kemensos juga melaksanakan program pemberian makanan tambahan siap saji selama 1000 hari di Distrik Agats bagi ibu-ibu yang hamil dan mempunyai anak balita. Selain itu sedang dipersiapkan fasilitasi pembentukan Taruna Siaga Bencana dan Kampung Siaga Bencana.

Turut hadir sebagai narasumber antara lain Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Deputi II Kepala Staf Kepresidenan Yanuar Nugroho, Plt Dirjen Pembangunan Bina Desa Kemendagri Diah Indarjati, dan Kapuspen TNI Mayjen Sabrar Fadhilah.

0 comments

    Leave a Reply