Tiga Faktor Sektor Pertanian Sulit Cari Pembiayaan

iVooxid, Jakarta - Para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) sektor pertanian sangat susah mencari pembiayaan. Dengan demikian produktivitas jadi tumbal, karena Kredit Usaha Rakyat (KUR) sendiri tidak peduli terhadap sektor pertanian.

Menurut Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad, ada tiga faktor utama UKM sektor pertanian sulit mendapatkan pembiayaan dari KUR. Pertama, soal akses informasi yang tak sampai pada petani. "Kadang-kadang akses ini (KUR) tidak terbuka, karena tidak ada informasi. Jadi itu hal yang pertama," sebut Muliaman di Jakarta, Senin (28/11/2016).

Hal kedua, terkait tidak inginnya perbankan untuk masuk ke sektor kurang populer seperti pertanian. Tidak ada data pasti soal pendapatan petani sehingga perbankan takut mengambil risiko terjadi kredit macet. "Karena tak ada data, kemudian bank kesulitan masuk ke area kurang populer seperti pertanian," urai Muliaman.

Sedangkan faktor ketiga, yaitu inovasi di bidang pertanian, termasuk petani tersebut harus masuk organisasi atau perhimpunan yang telah memiliki kredibilitas di bank penyalur KUR. Kondisi ini yang jarang dilakukan petani.

"Kalau petani masuk sendiri ke Bank, akan sulit. Kalau mereka masuk ekosistem (organisasi) yang sehat, pembiayaan menjadi relatif lebih mudah. KUR pertanian juga harus memiliki inovasi agar bank percaya dalam salurkan kredit," tutup Muliaman.[ava]