October 7, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Tiba di Riau, Presiden Tinjau Posko Karhutla

IVOOX.id, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo meninjau posko penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Provinsi Riau di Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau, Kamis (20/2).

Sebagaimana siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis (20/2), kegiatan peninjauan itu langsung dilakukan Presiden setelah mendarat di Riau dalam rangka kunjungan kerja.

Di posko tersebut, terdapat sebuah dashboard yang berisi beragam informasi terkait dengan penanganan karhutla.

Kapolda Riau Irjen Pol. Setya Imam Effendi yang hadir dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa dashboard tersebut adalah sistem yang dibangun untuk menangani karhutla secara terukur, terstruktur, dan efisien.

Sistem tersebut menggunakan empat teknologi satelit sebagai alat pengindra untuk mendeteksi titik api, yaitu Noah, Aqua, Terra, dan satelit dari Lapan.

"Dari pemantauan kami, mulai 1 Januari sampai sekarang itu ada 786 titik panas atau hot spot. Kami sudah menggunakan dashboard untuk menanganinya," ujar Setya, seperti dilansir Antara.

Namun, dia menyampaikan berdasarkan hasil verifikasi di lapangan yang dilakukan dengan mendatangi langsung titik api sebagaimana koordinat yang diinformasikan oleh satelit, yang terbukti benar titik api hanya sebanyak 455 titik.

"Alhamdulillah, sampai hari ini sudah bisa dipadamkan dan kami akan terus memanfaatkan ini untuk pemadamannya," papar Setya.

Adapun dashboard tersebut tidak hanya bisa memantau titik api, tetapi juga berisi beragam informasi mengenai lahan gambut, perkiraan cuaca, arah angin, kepemilikan lahan, anggota yang online maupun offline, sekolah, embung, kanal, sekat kanal, polsek, polres, lahan perusahaan, hingga helipad yang terdekat dengan lokasi.

"Kami juga bisa memobilisasi sumber daya manusia, peralatan, dan sumber daya lain untuk keperluan pemadaman. Kami memetakan di mana letak peralatan-peralatan itu ada, pendataan pos-pos BNPB di kabupaten, polsek, koramil, demikian juga perusahaan-perusahaan yang memiliki alat pemadaman," kata Setya.

Dengan demikian, pihaknya bisa mengerahkan peralatan maupun personel yang ada di dekat titik api untuk membantu pemadaman.

Keberadaan dashboard tersebut juga memudahkan seluruh jajaran untuk berkoordinasi secara langsung dengan para petugas yang berada di lapangan.

Pada kesempatan tersebut, Kapolda Riau sempat menelepon salah satu anggotanya yang sedang berada di lapangan.

"Siap Jenderal, pemadaman masih dilakukan pendinginan, api sudah tidak ada, hanya mengeluarkan asap Jenderal. Api sudah dapat dipadamkan Jenderal," kata Marino Yures, anggota polisi yang berada di salah satu titik api di Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis.

Di lapangan, Marino bertugas bersama dengan sejumlah elemen, yakni enam personel Polri, enam personel TNI, lima personel BPBD, tujuh personel Damkar, tiga personel dari Masyarakat Peduli Api, dan 15 orang masyarakat setempat.

"Kami ingin bersinergi dalam memadamkan karhutla secepatnya. Ini menjadi komitmen kami bagaimana penanganan kebakaran hutan di Provinsi Riau menjadi prioritas kami," ujar Kapolda Riau.

0 comments

    Leave a Reply