Tiang Proyek LRT Amblas di Depan Menara Saidah

ivoox.id, Jakarta – Akibat hujan deras yang mengguyur kota Jakarta pada Kamis (12/10/2017),permukaan tanah di halaman depan gedung Menara Saidah amblas.

Saat ini linimasa media sosial sedang dipenuhi berita tentang Menara Saidah, banyak juga yang sempat mengabadikan foto dari pinggir jalan.

Tidak ada kerusakan parah yang diakibatkan insiden amblas tersebut, sampai saat ini pihak kontruksi masih terus membersihkan bekas longsoran dan memasang ulang kembali pagar.

Saat ini di depan menara Saidah, Cikoko, Jakarta Selatan sedang dilakukan pembangunan proyek Light Rapid Transit (LRT).

Pembangunan tiang pancang selama ini tidak pernah terjadi masalah, karena sebelumnya telah melewati uji coba dengan beton dengan berat sekitar 4 ton.

Direktur Adhi Karya Pundjung Setya, belum bisa memberikan komentar banyak terkait jalanan yang amblas di depan Menara Saidah.

Pada tanggal 9 September, Adhi Karya telah meresmikan dimulainya pembangunan LRT. Peresmian tersebut dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Proyek LRT akan dibangun dalam dua tahap. Pada tahap pertama mencakup tiga trase, yaitu Cibubur-Cawang sepanjang 13,7 km, Cawang-Dukuh Atas sepanjang 10,5 km dan Bekasi Timur-Cawang sepanjang 17,9 km

Dan pada tahap kedua, pembangunan LRT mencapai 41,5 km dan meliputi lintas layanan Cibubur-Bogor, Dukuh Atas-Palmerah-Senayan, Palmerah-Grogol.

Menara Saidah adalah nama sebuah gedung yang berfungsi sebagai pusat perkantoran dan terletak di Jalan Gatot Subroto. Sebelumnya nama gedung ini adalah Gedung Grancindo dan didirikan lama sebelum kemudian direnovasi besar besaran menjadi Menara Saidah.

Pada tahun 2007 gedung ini resmi ditutup untuk umum karena pondasi gedung tidak tegak berdiri dan miring beberapa derajat, dan sudah tidak ada aktifitas lagi di dalamnya