Terus Merangkak, Di Papua 26 Orang Positif Covid-19

IVOOX.id, Jayapura – Jumlah penderita positif Covid-19 di Provinsi Papua terus merangkak naik menjadi 26 orang positif mengidap coronavirus disease19 ini.

Seperti yang diungkapkan Juru Bicara Penanggulangan dan Pencegahan Covid-19 Provinsi Papua, dr Silvanus Sumule saat konferensi pers via zoom streaming dari Kantor BPBD Provinsi Papua, Minggu malam (5/4/2020).

“Jumlah pasien positif secara kumulatif berjumlah 26 orang. Dari angka tersebut saat ini ada 19 orang dalam perawatan. Sembuh sebanyak 5 orang dan meninggal sebanyak 2 orang,”ungkapnya.

Sementara itu jumlah orang dalam pemantauan hingga hari ini sebanyak 5852 orang, sementara jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 45 orang.

Secara detail dr Sumule menjelaskan kabupaten/kota yang hari ini betul – betul mendapatkan perhatian bagi Satgas Covid-19 khususnya di bidang kesehatan diantaranya Kota/kabupaten Jayapura, Mimika dan Merauke.

Untuk Kota Jayapura, terdapat 12 kasus positif 8 dalam perawatan. Kemudian 3 kasus dinyatakan sembuh dan 1 pasien meninggal dunia.

“Khusus pasien yang meninggal ini sudah pasti berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium positif Covid19. “Datanya kami dapatkan kemarin pada Pukul 20:00 Wit, yang belum kami sampaikan kemarin,”selanya.

Kedua yang mendapat perhatian Satgas Covid-19 adalah Kabupaten Mimika dimana ada 8 kasus positif, 7 orang dalam perawatan dan 1 orang meninggal dunia.

Lanjutnya, 8 kasus yang disampaikan ada tambahan kasus baru pada hari Minggu ini, 5 kasus ditemukan di Kabupaten Mimika dan Kota Jayapura sebanyak 3 orang.

Kedelapan orang dari 2 wilayah ini sementara dalam perawatan. Dimana untuk Kota Jayapura, dirawat di RS Dian Harapan dan RS Dok II Jayapura.

Perhatian juga ditujukan lagi ke Kabupaten Merauke, dimana ada 4 kasus positif, 2 orang dalam perawatan dan 2 kasus sembuh.

Sementara itu untuk Kabupaten Jayapura ada 2 kasus positif yang sedang mendapatkan perawatan. Dari 19 pasien yang masih dalam penanganan oleh tim medis. Baik di rumah sakit, rumah sakit milik Pemerintah Provinsi, milik swasta dan juga TNI/Polri dan juga rumah sakit di kabupaten/kota. Ada yang di rawat sakit ringan, sedang maupun berat. Ada 2 pasien yang saat ini masih menggunakan ventilator atau alat bantu nafas.

“Ditempat ini secara khusus kami memohon doa restu dari semua masyarakat Papua. Tidak hanya untuk kesembuhan daripada pasien – pasien ini. Kami memohon juga doa restu bagi seluruh petugas kesehatan. Yang terus berjibaku membantu memberikan pengobatan terbaik kepada pasien – pasien yang mendapatkan perawatan,”harapnya.

Selain itu juga dirinya memohon doa restu bagi seluruh petugas survalance Satgas Covid19 Papua. “Tadi saya katakana ada 5852 posisi kita hari ini, dibandingkan hari kemarin sebanyak 6292 atau sudah berkurang sebanyak 540 orang, yang sudah keluar karena sudah melewati 14 hari. Ini betul – betul mendapatkan pengawalan ketat dari teman –teman survalance kami. Doa restu juga bagi mereka. Karena mereka yang langsung kontak dengan ODP ini,”tuturnya.

Dirinya berharap bahwa dengan APD yang didapatkan, mereka tidak tertular Covid-19. “Sedikit saya juga menambahkan bahwa hari ini ada juga PDP sebanyak 45 orang. Sementara hari kemarin ada 44 orang. Dimana bertambah 4 orang dan pulang 2 orang. 1 orang meninggal yang sudah dimakamkan oleh Satgas Covid19 Provinsi, gugus tugas Kota Jayapura dan sejumlah tenaga medis yang sudah melakukan pemakaman sesuai dengan standar yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan,”terangnya.

Kemudian untuk tambahan PDP yaitu di Kota Jayapura ada 2 orang. Merauke 2 orang. Sementara yang pulang 2 orang yakni kedua – duanya di Kota Jayapura.

Disisi lain untuk jumlah pemeriksaan laboratorium yang sudah dikerjakan sampai dengan hari ini, sebanyak 214 sampel. Negatif 196 sampel. Sedangkan yang positif sebanyak 26 kasus.

“Kami senang juga yang secara laboratoris ada 5 kasus yang dinyatakan sembuh, yaitu 2 di kabupaten Merauke dan 3 di Kota Jayapura sudah dinyatakan sembuh hasil pemeriksaan laboratorium. Jelas menunjukkan dua kali dilakukan pemeriksaan dan hasilnya negative,”bebernya.

Diakuinya jika dilihat dari data, jumlah ODP berkurang dan jumlah kasus yang sembuh dan ada yang positif.

“Akan tetapi kita kalah di hari ini. ada 1 pasien kita meninggal. Makna dari semua ini, kita masih harus bekerja keras. Kita harus bergandengan tangan. Tetapi Tim Satgas Covid19 Provinsi Papua sangat yakin, kita akan memenangkan pertarungan ini. Peperangan ini melawan virus ini,”tukasnya.

Optimisme itu ada karena masyarakat Papua berada pada garda terdepan. Kemudian masyarakat sudah berbondong – bondong untuk mulai melakukan social distancing. Walaupun diakuinya masih juga ada beberapa yang belum aktif. Akan tetapi secara garis besar mereka sudah melakukan.

Selain itu juga petugas survalance yang berada di garda paling belakang secara terus menerus tanpa henti – hentinya untuk membantu pasien – pasien yang dalam pengobatan.