April 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Tertopang Progres Nego Dagang AS-China, Bursa Eropa Berakhir Pekan di Zona Hijau

IVOOX.id, Frankfurt - Bursa Eropa menutup pekan di zona hijau, Jumat (29/3) malam WIB, terdorong kemajuan negosiasi konflik dagang AS-China.

Indeks berbasis luas, pan-European Stoxx 600 naik 0,3 persen.

Di Frankfurt, saham-saham Jerman ditutup lebih tinggi dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt menguat 0,86 persen atau 97,88 poin, menjadi 11.526,04 poin.

Raksasa industri Thyssenkrupp meraih keuntungan paling banyak (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya meningkat 3,77 persen.

Disusul oleh saham perusahaan kimia dan farmasi multinasional Bayer serta produsen otomotif Daimler, yang masing-masing naik sebesar 2,33 persen dan 2,11 persen.

Di sisi lain, perusahaan penyedia teknologi internet dan jasa keuangan global Wirecard menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 8,33 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan telekomunikasi Jerman Deutsche Telekom dan kelompok perusahaan energi E.ON, yang masing-masing turun sebesar 4,73 persen dan 0,20 persen.

Bayer adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 327,0 juta euro (367,2 juta dolar AS).

Lalu, indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London naik 0,62 persen atau 44,86 poin, menjadi 7.279,19 poin.

Antofagasta, sebuah perusahaan pertambangan tembaga, melonjak 3,60 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham CRH, sebuah grup perusahaan internasional yang memproduksi dan memasok berbagai macam produk untuk industri konstruksi, serta perusahaan pertambangan multinasional Anglo American yang berbasis di London, masing-masing meningkat 3,49 persen dan 3,08 persen.

Sementara itu, Astrazeneca, sebuah perusahaan farmasi dan biofarmasi multinasional, mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 5,56 persen.

Disusul oleh saham, Tui Ag-Di, sebuah kelompok perusahaan pariwisata terintegrasi berbasis di Jerman, yang merosot 4,44 persen, serta Berkeley Group Holdings, pengembang properti Inggris, turun 1,86 persen.

Demikian juga di Paris, indeks acuan CAC-40 di Paris naik 1,02 persen atau 53,99 poin, menjadi 5.350,53 poin.

Sebanyak 38 saham dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40 berhasil membukukan kenaikan harga.

STMicroelectronics, pabrikan elektronik dan semikonduktor multinasional Prancis-Italia, menguat 3,42 persen, merupakan pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh raksasa perusahaan aeronautika Prancis Safran yang meningkat 3,03 persen, serta raksasa perusahaan ritel Prancis Carrefour naik 2,30 persen.

Sementara itu, perusahaan induk produsen barang-barang fashion mewah Prancis, Hermes, melemah 0,27 persen, merupakan satu-satunya saham yang mencatat penurunan di antara saham-saham unggulan.(Antara)

0 comments

    Leave a Reply