Tertekan Yield Treasury Lagi, Bursa Asia Pasifik Melemah Pagi Ini

IVOOX.id, Tokyo - Bursa saham di Asia-Pasifik turun pada perdagangan Jumat pagi karena investor mengamati imbal hasil obligasi AS serta saham teknologi di wilayah tersebut.

Di Jepang, Nikkei 225 tergelincir 0,92% di awal perdagangan. Indeks Topix merosot 0,62%. Kospi Korea Selatan turun 1,25%.

Sementara itu, saham di Australia juga melemah, dengan S & P / ASX 200 turun 1,07%.

Indeks MSCI dari saham Asia-Pasifik diperdagangkan 0,55% lebih rendah.

Powell berkomentar

Pada hari Kamis, Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell mengatakan pembukaan kembali ekonomi dapat "menciptakan beberapa tekanan ke atas pada harga." Dia mengatakan dia mengharapkan bank sentral menjadi "sabar" dalam hal bertindak sesuai kebijakan, bahkan jika ekonomi melihat "kenaikan sementara dalam inflasi."

Powell mencatat, bagaimanapun, bahwa kenaikan imbal hasil baru-baru ini menarik perhatiannya, seperti halnya membaiknya kondisi ekonomi.

Imbal hasil obligasi naik lagi setelah komentar Powell. Imbal hasil Treasury AS 10-tahun terakhir berdiri di 1,5693%.

Saham teknologi menurun

Saham teknologi di Asia pada perdagangan Jumat pagi turun lebih jauh dari kejatuhan Kamis mereka.

Saham konglomerat Jepang SoftBank Group turun 3,07% sementara pembuat chip Korea Selatan SK Hynix turun 3,17%.

Pergerakan itu terjadi setelah Nasdaq Composite turun 2,11% menjadi 12.723,47 pada hari Kamis - berbalik negatif untuk 2021.

S&P 500 ditutup 1,34% lebih rendah pada 3.768,47 sedangkan Dow Jones Industrial Average turun 345,95 poin untuk menyelesaikan hari perdagangannya di 30.924,14.

Mata Uang

Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 91,631 menyusul kenaikan dari level di bawah 91,2.

Yen Jepang diperdagangkan pada 107,94 per dolar, lebih lemah dari level di bawah 107,4 melawan greenback yang terlihat kemarin. Dolar Australia berpindah tangan pada $ 0,7717, turun dari level sekitar $ 0,783 yang terlihat di awal minggu.(CNBC)