Tertekan Reli Dolar AS, Harga Emas ke Titik Terendah 1,5 Bulan

IVOOX.id, London - Harga emas turun ke level terendah dalam 1-1/2 bulan pada hari Senin, karena dolar AS yang lebih kuat membuat emas batangan mahal bagi pemegang mata uang lainnya, meskipun ada ekspektasi paket bantuan Covid-19 yang besar di Amerika Serikat.

Fundamental:

Spot emas turun 0,3% menjadi $ 1,820.46 per ounce pada 0048 GMT, setelah jatuh ke level terendah sejak 2 Desember 2020 di $ 1.809,90 di awal sesi. Emas berjangka AS turun 0,7% menjadi $ 1,816,80.

Dolar AS menguat ke level tertinggi dalam empat minggu terhadap mata uang saingan.

Presiden terpilih AS Joe Biden mengatakan pada hari Jumat bahwa dia menginginkan 100 juta suntikan vaksin Covid-19 selama 100 hari pertamanya menjabat, sehari setelah mengungkapkan proposal paket stimulus senilai $ 1,9 triliun untuk memulai perekonomian.

Penjualan ritel AS turun untuk bulan ketiga berturut-turut pada bulan Desember, sementara harga produsen AS naik secara moderat, menunjukkan bahwa kenaikan inflasi yang diantisipasi dalam beberapa bulan mendatang mungkin tidak akan mengkhawatirkan.

Pemulihan ekonomi China kemungkinan dipercepat pada kuartal keempat, didorong oleh permintaan yang lebih kuat di dalam dan luar negeri dan stimulus kebijakan, yang diharapkan dapat memberikan dorongan yang kuat ke tahun 2021.

Kepemilikan dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas terbesar di dunia, SPDR Gold Trust naik 1,4% menjadi 1.177,63 ton pada hari Jumat.

Spekulan mengurangi posisi bullish mereka dalam kontrak emas dan perak COMEX di pekan yang berakhir 12 Januari, data menunjukkan pada hari Jumat.

Emas fisik di konsumen utama China dijual dengan harga premium kecil untuk pertama kalinya sejak awal 2020 pekan lalu, karena permintaan meningkat menjelang tahun baru China.

Perak turun 0,6% menjadi $ 24,57 per ounce. Platinum naik 0,4% menjadi $ 1.078,19, sementara paladium turun 0,2% menjadi $ 2.377,49.(CNBC)