Tertekan Kejatuhan Wall Street, Bursa Asia Pasifik Melemah Pagi Ini

IVOOX.id, Tokyo - Bursa saham di Asia-Pasifik jatuh pada perdagangan Kamis pagi menyusul penurunan semalam di Wall Street yang menghapus kenaikan S&P 500 pada 2021 dan meninggalkannya di wilayah negatif untuk tahun ini.

Di Jepang, Nikkei 225 turun 2,01% di awal perdagangan sementara indeks Topix turun 1,81%. Kospi Korea Selatan juga turun 1,77%.

Saham di Australia jatuh dalam perdagangan pagi, dengan S & P / ASX 200 turun 2,27%.

Indeks MSCI dari saham Asia-Pasifik diperdagangkan 0,78% lebih rendah.

Pergerakan di Asia-Pasifik terjadi karena penurunan semalam di Amerika Serikat, dengan S&P 500 jatuh 2,6% menjadi ditutup pada 3.750,77 - penurunan terbesar dalam tiga bulan. Dow Jones Industrial Average mengalami hari terburuk sejak 28 Oktober, jatuh 633,87 poin menjadi menyelesaikan hari perdagangannya di 30.303,17. Komposit Nasdaq merosot 2,6% menjadi ditutup pada 13,270,60.

Federal Reserve A.S. mempertahankan suku bunga acuannya di dekat nol setelah kesimpulan dari pertemuan dua hari pada hari Rabu. The Fed juga mengatakan akan terus membeli setidaknya $ 120 miliar obligasi sebulan.

Dalam konferensi pers pasca-pertemuannya, Ketua Fed Jerome Powell berkata: "Perekonomian masih jauh dari kebijakan moneter dan tujuan inflasi kami, dan mungkin perlu waktu untuk mencapai kemajuan substansial lebih lanjut."

Saham pemasok Apple di Asia turun. Di Jepang, Manufaktur Murata turun 2,91% sementara LG Display di Korea Selatan turun 3,28%.

Pergerakan tersebut terjadi setelah Apple melaporkan kuartal terbesarnya berdasarkan pendapatan sepanjang masa pada hari Rabu.

Investor juga akan memantau saham raksasa teknologi Alibaba yang terdaftar di Hong Kong. Wall Street Journal melaporkan, mengutip sumber, bahwa afiliasi Alibaba, Ant Group, berencana untuk mengubah dirinya menjadi perusahaan induk keuangan yang diawasi oleh bank sentral China.

Mata Uang

Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 90,647 setelah sebelumnya melonjak dari level di bawah 90,3.

Yen Jepang diperdagangkan pada 104,17 per dolar setelah melemah dari level di bawah 103,8 melawan greenback kemarin. Dolar Australia berpindah tangan pada $ 0,7646 setelah penurunan kemarin dari level di atas $ 0,772.(CNBC)