May 10, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Tersirat, Darmin Dorong BI Naikkan Suku Bunga

IVOOX.id, Singapura - Secara tersirat, Menko Perekonomian Darmin Nasution mendorong Bank Indonesia merealisasikan kenaikan suku bunga, demi mengatasi tekanan terhadap nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

"Jadi kalau Bank Indonesia bilang kita tidak akan menghindar, tidak menutup peluang untuk menaikan suku bunga kalau perlu, ya memang jawabannya kira-kira itu," ujar Darmin Nasution di sela-sela acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-32 ASEAN di Singapura, Sabtu (28/4), seperti diberitakan Antara.

Ia menegaskan kenaikan suku bunga acuan yang berkisar 0,25 bps saja tidak akan berpengaruh terhadap target-target pertumbuhan ekonomi Indonesia yang telah ditetapkan sebelumnya.

Sebelumnya, Kamis lalu, Bank Indonesia menegaskan bahwa ruang kenaikan suku bunga BI 7 Day Reverse Repo Rate akan dibuka jika rupiah terus dalam tekanan.

Terkait pernyataan BI tersebut, pada hari yang sama Darmin menyatakan bahwa pemerintah menyerahkan sepenuhnya soal kenaikan suku bunga kepada otoritas moneter.

Menurut Darmin, situasi perkembangan global khususnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat yang diprediksi semakin membaik memberikan dampak yang luas termasuk terhadap nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Menurut Darmin, terkoreksinya nilai kurs rupiah terhadap dolar AS dalam beberapa waktu terakhir berawal dari prediksi pertumbuhan ekonomi AS yang semakin membaik tersebut.

"Kalau dia membaik maka bisa diperkirakan bahwa tingkat bunganya akan naik empat kali padahal yang baru diprice in oleh market baru tiga. Jadi hampir pasti dia akan naik empat kali tahun ini ke depan," katanya.

Oleh karena itu, Darmin menekankan perlunya ada adjustment dari pihak Indonesia untuk menyesuaikan diri terhadap kondisi tersebut.

"Ya memang perlu, kalau dibiarkan kurs seperti ini, itukan bukan...Pilihannya membiarkan kurs atau bunga yang bergerak itu namanya adjustment, kesetimbangan baru namanya," katanya.

BI sendiri sudah menyatakan tidak menutup ruang untuk menaikkan suku bunga acuan BI rate.

"Enggak akan banyak, di Amerika naiknya, 0,25 bps saja itu. Justru dampaknya akan kurang baik kalau dibiarkan kurs yang bergerak," katanya.

0 comments

    Leave a Reply