Terseret Tsunami, Belasan Penyu Sisik Terdampar di Pantai Ketang

IVOOX.id, Jakarta - Terdampak tsunami yang menerjang wilayah pesisir Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, belasan penyu sisik salah satu satwa yang dilindungi terdampar di Pantai Ketang.

“Penyu sisik ditemukan terdampar di sekitar Pantai Ketang, Dusun Ketang, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, sehari pascatsunami menerjang,” ujar Kepala SKW III BKSDA Bengkulu-Lampung, Teguh Ismail, Jumat (28/12/2018).

Ia menjelaskan, Minggu (23/12/2018) sekira pukul 09.30 WIB, terdapat informasi dari masyarakat melalui sambungan telepon yang menghubungi petugas Polhut SKW III Lampung, Suhairul dan menyampaikan telah menemukan beberapa ekor satwa liar dilindungi jenis penyu sisik dalam keadaan hidup.

Penyu sisik yang ditemukan di sepanjang Pantai Ketang tersebut berjumlah 11 ekor, dengan ukuran diameter rata-rata selebar 1 meter.

Setelah petugas turun langsung ke lokasi dan melihat kondisi penyu masih dalam keadaan hidup, segera petugas memindahkan satwa-satwa tersebut ke tepi pantai dan langsung dilepasliarkan kembali ke laut bersama masyarakat sekitar.

Kemudian, pada Senin (24/12/2018), petugas kembali melakukan penyisiran sepanjang Pantai Ketang dan sekitarnya pukul 11.00 WIB. Petugas kembali menemukan empat ekor penyu sisik yang terdampar dalam keadaan hidup.

Ketika itu, dua ekor penyu dapat langsung dilepasliarkan ke laut, sementara dua ekor lainnya masih berada di kolam bekas galian pasir sedalam kurang lebih tiga meter yang terhubung dan berjarak sekitar 20 meter dari tepi pantai.

Teguh menyebut, menurut keterangan nelayan yang ada di lokasi, dua ekor penyu yang berada di bekas galian sudah tidak terlihat lagi. Besar kemungkinan penyu tersebut telah kembali ke laut pada malam hari ketika air laut pasang.

Untuk itu, Teguh mengimbau kepada masyarakat yang melihat atau menemukan satwa liar yang terdampar di sepanjang pantai atau sekitarnya dapat menghubungi call center 08117388100.