Terjang Banjir, Panglima TNI Hadi Tjahjanto dan Gubernur Kalsel Dengan Perahu Karet

IVOOX.id, Banjarmasin - Panglima TNI Hadi Tjahjanto dengan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor meninjau lokasi banjir, Sabtu (16/1/2021). Keduanya menuju Tanah Laut dengan menaiki perahu karet menerjang banjir.

Panglima TNI dengan Sahbirin Noor didampingi Forkopimda Kalsel, serta Wali Kota Banjarbaru dan Forkopimda Banjarbaru, melihat langsung kondisi terkini banjir di lintas jalan nasional Banjarbaru menuju Tanah Laut dengan menaiki perahu karet.

Tingginya air yang bahkan mencapai leher orang dewasa, membuat aktivitas di jalan tersebut lumpuh. Pengguna jalan memilih alternatif jalan lain yang bisa dilalui.

Usai meninjau langsung, rombongan Panglima TNI pun segera bertolak ke Sulawesi Barat (Sulbar) untuk melihat kondisi pascabencana gempa bumi.

Sebelum meninggalkan Kalsel, Panglima TNI mengimbau Pemerintah Daerah, tidak hanya Kalsel, untuk waspada terhadap peningkatan curah hujan dan terus memantau informasi dan peringatan dini yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Panglima TNI juga menyerahkan secara simbolis bantuan dari pemerintah pusat, berupa logistik termasuk perahu karet yang sangat dibutuhkan untuk mengevakuasi warga.

Menyambut hal tersebut, Sahbirin langsung menginstruksikan jajarannya untuk segera mendistribusikan bantuan ke kabupaten/kota, khususnya daerah terparah dan sulit dijangkau.

“Segera distribusikan bantuan logistik khususnya perahu karet kepada para relawan agar dapat segera digunakan mengevakuasi masyarakat yang terjebak banjir,” ujar Sahbirin dikutip dari website resmi Pemprov Kalsel, Minggu (17/1/2021).

Sahbirin pun berharap bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik dalam rangka penanganan banjir di Banua. Dia juga menekankan pentingnya koordinasi agar banjir yang terjadi hampir di seluruh wilayah Kalsel dapat segera diatasi.

“Yang sifatnya bisa membantu masyarakat harus tetap dilakukan, dipertajam lagi, seperti kita evakuasi, memberikan bantuan makanan cepat saji, dapur umum dan koordinasi yang baik,” kata Sahbirin.