Terdongkrak Kenaikan Suku Bunga BI, IHSG Meloncat 1,66%

Dibuka menguat 0,46% atau 26,92 poin di level 5.885,22 pada pagi tadi, indeks bertahan di zona positif sepanjang perdagangan, meski didera pengumuman defisit neraca perdagangan Indonesia pada Oktober sebesar USD1,82 miliar.

Berlanjutnya tren penguatan nilai tukar rupiah serta meredanya dampak dari rencana penerapan free float terhadap perhitungan indeks LQ45 dan IDX30 masih menjadi faktor yang mendorong kenaikan indeks, demikian menurut Indo Premier Sekuritas.

Selain itu, Bank Indonesia yang memutuskan untuk menaikkan tingkat suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6% juga direspons positif oleh investor setelah sebelumnya indeks mengalami sedikit tekanan dipicu oleh defisit neraca dagang di bulan Oktober sebesar USD1,82 miliar.

Sektor aneka industri dan infrastruktur yang masing-masing bertambah 50 poin (+3,72%) dan 29 poin (+2,78%) menjadi sektor yang memimpin kenaikan indeks hari ini.

Investor asing mencatatkan beli bersih (foreign net buy) sebesar Rp1,015 triliun di pasar reguler.