Terbeban BBCA dan CPIN, IHSG Melemah 0,22% di Sesi I

IVOOX.id, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,22% atau 14,55 poin ke level 6.533,32 pada akhir sesi I perdagangan siang hari ini, Kamis (7/2), dengan saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebagai pembeban utama indeks dengan penurunan masing-masing turun 2,81% dan 0,36%.



Pagi tadi, IHSG dibuka melanjutkan penguatan sebesar 0,13% atau 8,24 poin di level 6.556,11, setelah kemarin ditutup naik meyakinkan 1,02%. Namun, satu jam perdagangan berjalan, fluktuasi indeks mulai bergerak ke zona negatif dengan penurunan 0,09% atau 5,57 poin ke level 6.542,30, lalu terus berlanjut ke pelemahan 0,22% di jeda siang.

Sebelumnya, mayoritas analis menyatakan indeks akan melanjutkan kenaikan, seiring sentimen positif data pertumbuhan ekonomi Indonesia 2018, meski dibayangi pelemahan di bursa Eropa dan AS.

Mega Capital Sekuritas memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan pada hari ini cenderung fluktuatif menguat terbatas di level 6.500-6.590

Dalam laporannya, tim analis Mega Capital menuliskan, kemarin IHSG ditutup naik +1,02% di 6,547 dengan seluruh sektor mengalami kenaikan, dipimpin oleh infrastruktur (+2,89%) dan properti (+1,84%).

Penguatan IHSG didorong oleh sentimen positif membaiknya nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS dan juga rilis data ekonomi Indonesia yang mengalami pertumbuhan sebesar 5,17% di tahun 2018, lebih tinggi dibandingkan pencapaian 2017 sebesar 5,07%.

Adapun Wall Street melemah dengan indeks DJIA turun -0,08%, S&P 500 turun -0,22% dan Nasdaq turun -0,36% setelah pidato kenegaraan State of Union dari presiden AS Donald Trump serta rilis kinerja emiten yang bervariasi dari General Motors, Walt Disney dan Electronic Arts.