May 6, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Terbanting Defisit Neraca Perdagangan, IHSG Diangkat Suku Bunga BI ke Zona Hijau

IVOOX.id, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Rabu (15/8), rebound dan menutup perdagangan hari ini, Rabu (15/8), dengan penguatan 0,81% atau 46,72 poin di level 5.816,59, dalam perdagangan yang dipengaruhi sentimen negatif dan positif yang krusial.

Indeks memulai perdagangan dengan dibuka rebound 0,22% atau 12,51 poin ke level 5.782,38 dan bahkan menguat hingga 0,45% satu jam kemudian. Namun, begitu Badan Pusat Statistisk (BPS) merilis data neraca perdagangan Juli yang defisit sebesar USD2,03 miliar, indeks langsung berbalik melemah dan ditutup turun 1,38% atau 79,50 poin ke level 5.690,37 pada penutupan sesi I.

Pelemahan berlanjut di perdagangan sesi II, sebelum kembali meraih momentum positifnya dan menguat 0,35% atau 20,06 poin ke level 5.789,93 menjelang penutupan, berkat keputusan Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan, BI 7 Days Reverse Repo Rate, sebesar 25 basis poin menjadi 5,50. Langkah bank sentral ini guna meredam tekanan terhadap rupiah dan menenangkan investor yang panik karena berbagai sentimen negatif, mulai dari krisis Turki hingga ke kekhawatiran data perdagangan dan defisit neraca transaksi berjalan Indonesia.

Kenaikan suku bunga acuan, yang dinilai sebagai langkah tegas BI melindungi rupiah, berhasil membawa IHSG ditutup menguat 0,81% , yang merupakan pembalikan dari penurunan tajam pada Senin yang sebesar 3,55% dan Selasa sebesar 1,56%.

Sektor perkebunan dan infrastruktur yang masing-masing naik 88 poin (5,85%) dan 17 poin (1,73%) menjadi penopang kenaikan indeks hari ini. Nilai tukar rupiah diperdagangkan menguat 7 poin (0,05%) di level 14.576 per dolar AS. Investor asing mencatat jual bersih (foreign net sell) sebesar Rp225,7 miliar di pasar reguler.

0 comments

    Leave a Reply