November 20, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

OIKN Tepis IKN Sepi Investor, Data Komitmen Investasi Rp47,5 Triliun

IVOOX.id – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) secara resmi mengumumkan bahwa total komitmen investasi, baik dari sektor publik maupun swasta, untuk pembangunan IKN (Ibu Kota Nusantara) mencapai jumlah yang mengesankan, yakni Rp47,5 triliun. 

Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala OIKN, Bambang Susantono, dalam sebuah konferensi pers di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada Selasa (30/1/2024).

"Jadi Rp47,5 triliun itu adalah komitmen mereka [investor]. Kemudian, dari situ, yang swasta yang benar-benar murni, itu kira-kira Rp35,9 triliun," katanya di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Selasa (30/1/2024).

Dari total investasi tersebut, kontribusi swasta diketahui mencapai Rp35,9 triliun, sedangkan investasi dari lembaga pemerintah mencapai Rp11,6 triliun.

Bambang Susantono menjelaskan bahwa angka ini mencerminkan komitmen kuat dari berbagai pihak, yang terlibat dalam mewujudkan visi pembangunan IKN sebagai pusat pemerintahan, ekonomi, dan budaya yang baru.

Investasi perdana pada bulan September 2023 berhasil mencapai Rp22,9 triliun, menandai langkah awal yang signifikan untuk memulai pembangunan IKN.

Groundbreaking proyek IKN kedua, yang berlangsung pada bulan November, menarik investasi sebesar Rp15 triliun. Hal ini menunjukkan daya tarik proyek ini di mata investor, baik domestik maupun internasional.

Bambang Susantono juga menekankan bahwa hingga saat ini, sudah ada empat proyek yang telah memasuki tahap groundbreaking di wilayah IKN.

Dengan komitmen investasi publik dan swasta yang mencapai Rp47,5 triliun, OIKN optimistis bahwa pembangunan IKN akan berlangsung sukses dan memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Bambang menyoroti peran penting lembaga keuangan seperti Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Bank Indonesia (BI) dalam mendukung proyek IKN. "Kenapa disebut publik, karena ada lembaga LPS dan BI," ungkapnya, menandakan keterlibatan aktif lembaga keuangan dalam memberikan dukungan finansial.

Dengan capaian ini, OIKN berharap bahwa momentum positif pembangunan IKN akan terus berlanjut, menciptakan peluang investasi dan lapangan kerja, serta membawa manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat dan negara secara keseluruhan.

0 comments

    Leave a Reply