Teknikal Lemah, IHSG Turun 0,23% di Pembukaan

IVOOX.id, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis dibuka melemah 11,66 poin atau 0,23 persen ke posisi 5.084,79. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 3,21 poin atau 0,41 persen ke posisi 783,99.

Sempat mencapai level tertinggi 5.087 dan terendah di level 5.079, sepuluh menit perdagangan berjalan, indeks turun lagi lanjut melorot 0,28 persen menjadi 5.082, dengan enam sektor bergerak melemah dan empat lainnya menguat. Adapun sektor yang melemah adalah sektor infrastruktur sebesar 0,14 persen menjadi 819, aneka industri 0,71 persen menjadi 924, keuangan sebesar 0,59 persen menjadi 1.117, pertambangan sebesar 0,31 persen menjadi 1.440, sektor properti sebesar 0,30 persen menjadi 312, serta sektor manufaktur 0,02 persen menjadi 1.213.

Adapun sektor yang menguat adalah perkebunan sebesar 0,16 persen menjadi 1.165, perdagangan 0,05 persen menjadi 640, industri dasar 0,03 persen menjadi 760, dan sektor konsumer 0,14 persen menjadi 1.825.

Lima emiten yang mencatatkan transaksi paling besar ANTM Rp59,17 miliar, CARE Rp32,09 miliar, BULL Rp28,92 miliar, BBKP Rp28,23 miliar, BBCA Rp24,34 miliar. Dari indeks kompas100 lima emiten yang top gainer BBKP (4,92 persen), WKST (3,90 persen), BTPS (2,87 persen), LINK (1,93 persen), dan SIDO (1,91 persen).

Sebelumnya, analis Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, menyatakan secara teknikal laju IHSG belum mampu breakout Moving Average 50-Day (MA50), sehingga pergerakan indeks tertahan sejak akhir pekan lalu.

"indikator Stochastic bergerak bearish, dengan divergence negatif pada indikator MACD yang juga memberikan sinyal bearish lanjutan. "Sehingga, IHSG masih berpotensi tertekan dengan support-resistance 5.067-5.116," ujar Lanjar.