Teknikal dan Data Ekonomi AS Indikasikan Rupiah Bakal Melemah Besok

IVOOX.id, Jakarta - Setelah melemah tipis di akhir pekan, Jumat (27/4), nilai tukar pada perdagangan Senin (30/4) besok diperkirakan mixed cenderung melemah terhadap dolar AS.

Hal tersebut diungkapkan analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta, dalam rilis risetnya, Minggu (29/4). Perkiraan Nafan didasarkan pada analisa teknikal di mana USD-IDR daily chart menunjukkan white opening bozu candle yang mengindikasikan dolar AS berpeluang terapresiasi terhadap rupiah.

Tambahan lagi, rilis data ekonomi Jumat lalu menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS sebesar 2,3 persen, di atas ekspektasi pasar. Hal ini, tentunya, akan memberi katalis bagi pergerakan dolar terhadap mata uang lain, termasuk rupiah

Sementara itu, data kalender makroekonomi menunjukkan bahwa para pelaku pasar global akan mencermati kebijakan the Fed dalam menetapkan tingkat suku bunga acuan pada hari Rabu, 2 Mei waktu setempat yang diproyeksikan akan mempertahankan tingkat suku bunga acuan di level 1,75%. "Range USDIDR hari Senin ialah: 13.870 hingga 13.910," demikian kata Nafan.

Pada Jumat kemarin, rupiah ditutup melemah 0,01% atau 2 poin ke level Rp13.893 per dolar AS, setelah dibuka dengan apresiasi 16 poin atau 0,12% di Rp13.875 per dolar AS.