Tekan Populasi Merpati, Thailand Adakan Sayembara Terbuka
IVOOX.id - Kepala distrik Thailand mengadakan sayembara terbuka untuk memangkas populasi merpati, hal tersebut dilakukan karena jumlah merpati meningkat empat hingga lima kali setiap tahunnya.
Menurut pejabat pemerintah tertinggi di distrik Mueang, Plaek Thepparak, jika hal tersebut tidak dilakukan maka permasalahan terkait merpati akan semakin buruk.
"Jumlah merpati meningkat empat sampai lima kali setiap tahun, jika kita tidak melakukan apa pun, masalahnya akan semakin buruk," ujar Plaek Thepparak seperti dilansir dari AFP.
Burung-burung merpati yang ada memberikan gangguan di kota dengan buang air besar di kantor-kantor pemerintahan, tempat-tempat bersejarah, kuil-kuil, dan rumah-rumah, selain itu juga menghancurkan tanaman lokal yang berada di kota.
"Sebelum orang bisa minum air hujan tetapi sekarang mereka harus membeli air minum karena air hujan kotor dari kotoran burung," kata Plaek Thepparak.
Penduduk akan mendapatkan 10 baht (sekitar $ 0,30) per burung yang terperangkap, yang akan dipindahkan ke pusat karantina di provinsi terdekat.
Pemerintah juga mendesak warga untuk memakan merpati tetapi hanya jika mereka higienis dan memasaknya dengan baik dengan mengadakan lomba memasak dengan menu utama burung merpati.
Dua jam di utara ibukota Bangkok, Lop Buri berada di sirkuit turis Thailand dan lebih dikenal sebagai surga bagi monyet, tetapi bahkan mereka kalah jumlah dengan burung-burung.
"Ada sekitar 3.000 monyet tetapi ada ratusan ribu merpati," kata Plaek.
0 comments