November 24, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Tata Steel Minat Masuk di Manufaktur Kawat Baja, Investasi Rp632 Miliar

IVOOX.id, Jakarta - Tata Steel Ltd, produsen baja India, berencana menanamkan modal Rp632 miliar untuk manufaktur kawat baja atau wire rod, yang diharapkan akan meningkatkan struktur industri manufaktur domestik.

Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan hal itu di Jakarta, Selasa (24/4). Airlangga mengatakan, komitmen investasi tersebut akan mendukung program hilirisasi. Dengan begitu pasokan kawat baja dapat menjadi bagian dari rantai pasok global yang akan memberikan efek ganda bagi perekonomian Indonesia melalui peningkatan terhadap nilai tambah dalam negeri, penyerapan tenaga kerja lokal, dan penerimaan negara dari ekspor.

Airlangga memaparkan, industri baja Indonesia akan terus tumbuh rata-rata 6 persen per tahun sampai tahun 2025, dipicu tingginya permintaan bahan baku untuk sektor konstruksi yang tumbuh 8,5 persen, diikuti sektor otomotif yang juga tumbuh 9,5 persen.

"Kami menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada para pelaku industri yang ingin ekspansi dan investasi baru di Tanah Air. Apalagi pemerintah terus bertekad menciptakan iklim usaha yang kondusif serta memberi kemudahan perizinan dan insentif," kata Airlangga

Vice President of Corporate Services Tata Steel Ltd Sunil Bhaskaran menjelaskan, pihaknya memang mempertimbangkan opsi investasi di Indonesia karena merupakan negara dengan ekonomi yang sedang tumbuh dan banyak pembangunan di sektor infrastruktur.

Beberapa lokasi kawasan industri di dalam negeri yang tengah dijajaki Tata Steel untuk berinvestasi, di antaranya di Banten dan Jawa Timur. Mereka akan melakukan kajian dalam waktu satu bulan ke depan.

0 comments

    Leave a Reply