October 2, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Tangkal Hoax, Ini Tips dan Trik dari Dirjen IKP Kominfo

IVOOX.id, Purworejo - Teknologi internet saat ini berkembang sangat maju. Bayangkan saja, jumlah masyarakat yang menggunakan perangkat telekomunikasi pintar atau smartphone saat ini sudah mencapai 132 juta orang atau hampir mendekati 50% jumlah penduduk Indonesia.

Namun sayangnya, kemajuan itu tidak diiringi dengan literasi yang baik, sehingga ada keterkejutan budaya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Jendral Informasi dan Komunikasi Publik, Prof. Dr. Widodo Muktiyo dalam acara Forum Dialog Diseminasi Publik 2019, Sabtu (16/11/2019) di Balai Desa Tersidi Lor, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo.

Selain Dirjen IKP, hadir juga Dr. Abdul Kharis Almasyhari, Wakil Ketua Komisi 1 DPR, serta Joe Hartoyo, Kontributor MNC News sebagai pembicara.

Lebih lanjut Prof. Widodo juga menyesalkan banyaknya berita bohong atau hoax yang tersebar di dunia maya. “Orang banyak posting yang berita bohong, mereka tidak melakukan penyaringan dengan baik, asal posting, sharing, dan sebagainya,” keluh Widodo.

Berita hoax tersebut tentu saja mengganggu terlebih jika berita tersebut sudah merambah SARA hingga ke dunia sosial dan politik yang dapat menimbulkan perpecahan sesama anak bangsa. Untuk itu, Widodo berpesan agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menggunakan internet.

“Karena jika digunakan dengan serampangan, bisa menjebak penggunanya, ada konsekuensi hukum dan bisa kena penjara,” tegas pria yang juga merupakan guru besar di Universitas Negeri Sebelas Maret ini.

Dalam kesempatan ini, Dirjen IKP juga memberikan tips sederhana agar masyarakat bisa terhindar dari korban hoax. Yang pertama, bila ada berita yang meragukan maka cek pada media-media yang kredible atau terpercaya. Bila kurang yakin, bisa mendengarkan atau melihat informasi di media resmi Pemerintah, seperti RRI atau TVRI.

Kedua, bila Anda tergabung dalam sebuah group WA namun isinya terus menghujat dan penuh keraguan, maka menurut Widodo lebih baik keluar group atau left.

“Internet Dan media sosial seharusnya memudahkan hidup kita, bukan berpotensi menyusahkan kita,” tutur Widodo.

Kegiatan Forum Dialog Diseminasi Publik 2019 merupakan bagian dari program diskusi dan sosialisasi Integrasi Nilai Pancasila di Era Teknologi Informasi dari Kemkominfo.

Kegiatan ini digelar demi meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya literasi dengan menggali nilai-nilai persatuan dan menerapkannya ditengah gempuran teknologi. Terutama belakangan ini sangat diperlukannya melakukan penyaringan dan bijak dalam hal melakukan penyebaran berita.

0 comments

    Leave a Reply