April 28, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Tangis Haru Pengungsi Pecah Usai Mensos Sampaikan Khutbah

IVOOX.id, Lombok Utara - Saat Salat Idhul Adha di tengah tanah lapang di depan tenda-tenda pengungsian yang berlangsung khidmat dipimpin imam Ustad M Faiz, dilanjutkan khotbah oleh Menteri Sosial Idrus Marham.

Jamaah yang terdiri dari pengungsi, berbagai unsur relawan, TNI, Polri, perwakilan kementerian dan lembaga tampak larut dan lebur dalam suasana. Tangis pengungsi pecah saat Mensos menyelesaikan khotbah dan memimpin doa bersama.

“Sabar ya, Mak. Kita harus sabar,” ujar Nur Rohmah (35) seraya memeluk ibunya yang menangis di atas hamparan terpal alas salat.

Sambil menggenggam mukenahnya, sang ibu terus menitikkan air mata. Di shaf yang lain tampak ibu-ibu memeluk anak-anak perempuan mereka dengan mata berkaca-kaca. Suasana haru ini juga terjadi di antara jamaah pria.

“Terharu rasanya, tidak menyangka tahun ini salat Iduladha di pengungsian. Tidak punya rumah, tidak punya harta benda, tapi saya bersyukur kami sekeluarga selamat,” tutur Nur.

Setelah khotbah, Mensos bersalam-salaman dengan pengungsi dilanjutkan dengan penyerahan tujuh sapi hewan kurban kepada panitia Iduladha di Posko Tanjung. Hewan kurban tersebut adalah dari Presiden Joko Widodo, Menko PMK Puan Maharani, Menteri Sosial Idrus Marham, Menpan RB Syafruddin, Menteri Perindustrian  Airlangga Hartarto, Kepala BIN Budi Gunawan, dan Wakil Bareskrim Polri Antam Novambar.

Mensos mengunjungi NTB selama dua hari yakni 21—22 Agustus 2018. Kunjungan kerja Menteri Sosial pada Selasa (21/8) diawali dengan mendampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla mengunjungi pengungsian Dusun Kakait Kampung Bandung Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat dilanjutkan Rapat Koordinasi Penanganan Gempa NTB yang dipimpin Wapres.

Setelah itu Mensos menyaksikan penyerahan santunan ahli waris korban meninggal akibat gempa, serta menyerahkan Mobil Truk Serbaguna untuk Dinas Sosial Provinsi NTB.

Pada hari yang sama Mensos mengunjungi korban bencana dan menyaksikan kegiatan Dapur Umum yang dikelola Tagana Jatim di Lapangan Menggala Pemenang. Di sini Menteri juga meninjau pendistribusian santunan ahli waris di Kantor Kecamatan Pemenang dan memberikan arahan serta penguatan kepada keluarga korban meninggal.

Selanjutnya pada hari ini, Rabu (22/8), usai melaksanakan salat Iduladha, Mensos kemudian mengunjungi Dapur Umum Lapangan yang dikelola Taruna Siaga Bencana (Tagana) Indonesia dan sarapan bersama para pengungsi dan tokoh masyarakat setempat. Menteri juga memantau pelaksanaan pencairan bansos Program Keluarga Harapan (PKH) di lokasi pengungsian.

“Penerima PKH banyak yang menjadi korban gempa, rumah mereka hancur, harta benda tidak ada yang tersisa. Semoga pencairan bansos PKH tahap ketiga ini dapat meringankan beban aygn mereka alami,” harap Menteri.

Data Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial menyebutkan Penerima PKH yang terdampak gempa adalah 19.735 keluarga dari 20.212 keluarga. Sementara untuk Lombok Barat dan Lombok Timur pendataan masih terus dilakukan.

“Mayoritas mereka kehilangan buku tabungan dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Saya sudah sampaikan kepada Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk segera mengganti buku dan KKS yang hilang,”  kata Menteri. (Adhi Teguh)

0 comments

    Leave a Reply