October 9, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Tangis Ginting Teringat Ibunya yang Sakit

IVOOX.id – Ada tangis haru yang keluar dari sepasang mata pemain bulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, Minggu malam (18/6/2023).

Ini bukan tangis karena Ginting akhirnya harus menyerah dari pebulu tangkis peringkat satu dunia Viktor Axelsen di laga final Indonesia Open 2023 di Istora Gelora Bung Karno. Sebab, meski Ginting gagal merebut kursi juara, dia mengaku cukup puas dengan penampilannya pada turnamen BWF Super 1000 itu. 

"Ini minggu-minggu yang berat juga karena back-to-back. Dari awal sampai akhir tidak mudah, tapi berkat dukungan pelatih dan teman-teman saya bisa seperti ini," ujar pebulu tangkis peringkat kedua dunia itu, dikutip dari Antara.

Ginting menangis haru pada sesi konferensi pers, ketika menceritakan bagaimana dukungan orang-orang terdekat membuatnya bisa terus berjuang maksimal di tengah padatnya jadwal turnamen, hingga tiba saat ia menceritakan kedua orang tuanya.

"Kalau mama papa memang hari pertama mau nonton (ke Istora), tapi kondisi mama yang kurang baik jadi tidak...," ucap Ginting.

Sebelum menyelesaikan kalimatnya, Ginting langsung tertunduk dengan mata yang berurai air mata. Ia tak bisa melanjutkan pernyataannya dan sesi tanya jawab langsung dialihkan kepada sang pelatih Irwansyah.

Rupanya, ibunda dari pebulu tangkis jebolan klub SGS PLN Bandung itu sedang sakit. Bahkan kedatangannya ke Istora Senayan untuk menonton putranya harus menggunakan kursi roda, yang ditemani oleh suami dan sanak saudara di dalam arena.

Setelah Irwansyah merampungkan sesi wawancara, Ginting pun kembali meladeni sejumlah pertanyaan dari wartawan setelah kondisinya lebih tenang. Termasuk bagaimana jalannya pertandingan kontra Viktor Axelsen yang berakhir dua gim langsung 14-21, 13-21.

Tak hanya menangis haru, Ginting juga sempat merasakan kram pada otot kakinya usai sesi jumpa pers. Ketika Ginting akan beranjak dari kursi narasumber, ia tak bisa bangkit dari posisinya dan meminta bantuan pelatih dan panitia.

Tak lama kemudian dokter Pelatnas PBSI yang diikuti tim medis segera mendatangi ruang media untuk menangani pebulu tangkis peringkat dua dunia itu.

Setelah penanganan sekitar 10 menit, Ginting pun akhirnya bisa berdiri dan berjalan keluar ruangan untuk menjalani istirahat serta pemulihan.

Berdasarkan keterangan panitia, Ginting mengalami kram pada otot kakinya usai menjalani pertandingan dalam durasi waktu yang mencapai batas maksimalnya. 

0 comments

    Leave a Reply