Tanggapan AMIN Saat Hadiri Rapat Pleno KPU Penetapan Presiden Terpilih

IVOOX.id - Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) hadir di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjelang "Rapat Pleno Terbuka Pasangan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024" pada Rabu (24/4/2024). Kehadiran mereka di tengah rivalitas dengan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menunjukkan sikap menghormati proses bernegara.

Anies Baswedan memberikan keterangan kepada wartawan di lokasi, menyatakan bahwa penetapan KPU adalah bagian dari proses bernegara yang harus dihormati, meskipun ada sejumlah catatan yang telah dipermasalahkan terkait pilpres di Mahkamah Konstitusi.

"Ini adalah sebuah proses bernegara dan kita menghormati proses bernegara ini hingga tuntas," ujarnya kepada wartawan.

Anies menekankan pentingnya catatan-catatan yang dipermasalahkan dalam sidang MK sebelumnya sebagai bahan perbaikan. Namun, ia juga menegaskan bahwa mereka hadir di sana untuk menghormati proses yang sedang berlangsung.

"Pada sidang MK kemarin banyak sekali catatan-catatan yang harus menjadi bahan perbaikan. Itu harus tetap diingat. Di sisi lain kita hormati proses bernegara itu sebabnya kami hadir di sini," tambahnya.

Ketika ditanya mengenai kemungkinan "bergabung dengan pemerintah", Anies menyatakan bahwa fokus mereka saat ini adalah mengikuti proses yang sedang berlangsung.

"Pokoknya kita ikuti proses ini dulu," katanya.

Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi menolak gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2024 yang diajukan oleh Anies-Muhaimin dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Konsekuensinya, KPU dapat menindaklanjuti dengan penetapan presiden dan wakil presiden terpilih. Penetapan paslon presiden dan wakil presiden terpilih pemilu 2024 diagendakan oleh KPU pada pukul 10.00 WIB.