Taklukkan Persebaya, Persib Juara Paruh Musim Liga 1

IVOOX.id, Surabaya - Persib Bandung memuncaki klasemen sementara paruh musim Liga 1 usai mengalahkan Persebaya lewat drama hujan gol dengan skor 4-3 pada laga tunda yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Kamis (26/7) malam.

"Saya bangga terhadap para pemain karena bisa menang di Surabaya, meski bermain di sini sangat susah," ujar Pelatih Persib Bandung Mario Gomez usai pertandingan.

Gol-gol kemenangan Persib dicetak masing-masing dua gol oleh Supardi Nasir menit 5 dan 22, dan Ghazali Siregar menit 53 dan 81.  Sedangkan, tiga gol tuan rumah dicetak oleh Ricky Kayame menit 57, Fandi Eko Utomo menit 64 dan David Da Silva menit 87.

Dengan tambahan tiga poin maka koleksi angka tim Maung Bandung tersebut menjadi 29 dan unggul dari pesaingnya Barito Putera serta PSM Makassar dengan 28 poin. Maung Bandung sekaligus menjadi juara paruh musim Liga 1 Indonesia.

Sebaliknya, kekalahan Persebaya di kandang sendiri membuat tim berjuluk "Bajul Ijo" itu kalah beruntun setelah takluk 1-0 atas PSIS Semarang sehingga tak beranjak dari peringkat 13 klasemen sementara dengan koleksi 22 poin.

"Pertandingan berjalan tidak sesuai harapan dan gol-gol Persib tercipta karena memanfaatkan kesalahan pemain sendiri," kata pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera.

Pertandingan babak pertama belum berjalan semenit, striker Persebaya David Da Silva yang mendapat bola dari garis tengah merangsek ke depan, namun tendangannya masih melebar tipis dari gawang Persib yang dijaga M. Nathsir. Begitu juga serangan balik menit ke-3, tendangan voli David Da Silva masih melambung di atas mistar gawang Persib.

Berselang dua menit kemudian, sekitar 50 ribu lebih pendukung Persebaya dibuat terdiam setelah kapten Supardi Nasir mencetak gol melalui sundulan kepala.  Tertinggal satu gol, permainan tuan rumah justru semakin mengendur, serangan-serangan yang dilancarkan di menit awal tak terlihat.

Sayangnya, di tengah gelombang serangan tuan rumah, tim tamu justru menambah pundi-pundi gol pada menit ke-22. Supardi Nasir berhasil memanfaatkan bola muntah setelah terjadi kemelut di muka gawang Miswar Saputra.

Babak kedua berjalan, Persib yang butuh tiga poin untuk memuncaki klasemen langsung melancarkan serangan. Pada menit ke-53 Ghazali Siregar yang melewati beberapa pemain belakang lawan sukses menceploskan bola ke gawang Miswar Saputra.

Ketinggalan 0-3, pelatih Persebaya Alfredo Vera memasukkan gelandang serangnya, Robertino Pugliara menggantikan Rendi Irwan, dan terbukti baru dua menit di lapangan sudah memberikan umpan manis yang sukses dimanfaatkan Ricky Kayame memperkecil kedudukan di menit ke-57.

Begitu berhasil mencetak gol pembuka, permainan Persebaya seakan-akan kembali hidup dan berkali-kali membuat peluang. Hasilnya, pada menit ke-64 sundulan Fandi Eko Utomo merobek jala Persib usai memanfaatkan umpan silang Robertino Pugliara.

Namun, lagi-lagi pada menit ke-81, Persib Bandung justru kembali memperbesar keunggulan. Ghazali Siregar mampu kembali mencetak gol melalui tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti. Tiga menit menjelang waktu normal pertandingan, David Da Silva memperkecil kedudukan melalui sundulan kepala memanfaatkan umpan tendangan penjuru Misbakus Solikin.  Skor akhir 4-3 tak berubah hingga wasit Aprisman Aranda dari Sumatera Barat meniupkan peluit panjang tanda pertandingan berakhir.

Seusai pertandingan sejumlah pemain Persebaya meminta maaf ke Bonek Mania. “Saya mewakili teman-teman pemain, meminta maaf ke Bonek dan warga Surabaya karena kalah pada pertandingan kali ini,” ujar gelandang Persebaya, Fandi Eko Utomo.

Bonek sendiri terdiam usai pertandingan, tak ada nyanyian maupun atraksi, termasuk tidak terdengar lagu song for pride yang biasa dinyanyikan seluruh suporter, sedangkan pemain dan ofisial tim berdiri melingkari garis lingkar tengah lapangan. Justru, pemandangan sebaliknya terlihat di tribun pendukung Persib Bandung yang menyanyikan lagu Song For Pride Persebaya sebagai bentuk dukungan kepada Bonek Mania agar tetap bersemangat mendukung Persebaya. (luthfi ardi).