May 4, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Tak Satupun BPD Jadi Penerima Dana Amnesti Pajak

iVooxid, Medan - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 5 Sumatera bagian utara mengaku belum ada Bank Pembangunan Derah yang ditunjuk sebagai penerima dana pajak yang akan masuk dengan diberlakukannya Tax Amnesty.

"Dari sekitar 16 Bank dan pasar modal yang sudah ditunjuk untuk menerima pajak yang berasal dari Tax Amnesty itu memang belum ada BPD (Bank Pembangunan Daerah)," ujar Kepala OJK Kantor Regional 5, Ahmad Sukro Tratmono di Medan, Rabu (20/7/2016).

Dia mengatakan itu pada acara Halal bi Halal yang bertemakan "Penguatan Forum Koordinasi Kemitraan Strategis Kantor OJK Regional 5 Sumatera bagian utara".

Hadir di acara itu antara lain Ketua Forum Komunikasi (Forkom) Industri Jasa Keuangan (IJK) Sumut, Eddy Rizlianto, Kepala PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Sumut Muhammad Pintor Nasution dan Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia Medan Hary Hermana serta sejumlah kalangan perbankan maupun pembiayaan yang tergabung dalam Forkom IJK Sumut.

Sukro menyebutkan, BPD seperti Bank Sumut sendiri menyatakan kesiapan ikut dalam program tersebut.

"Yang pasti belum ada penugasan untuk BPD.Tetapi siapa tahu ada keputusan baru saat Presiden Jokowi (Joko Widodp) melakukan sosialisasi Tax Amnesty di Medan, Kamis," katanya.

Masuknya dana dari Tax Amnesty itu sudah dipastikan akan menambah baik kinerja perbankan dan pasar modal di dalam negeri, serta meningkatkan pembangunan.

Kepala PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Sumut, Muhammad Pintor Nasution menyebutkan, ada 19 perusahaan sekuritas dan aset manajemen yang boleh membuka efek untuk mengelola dana-dana yang rencananya dari Ditjen Pajak yang bersumber dari Tax Amnesty atau Pengampunan Pajak yang diberlakukan pemerintah mulai 1 Juli 2016 dan efektif per 11 Juli 2016.

Dari 19 perusahaan sekuritas dan aset manajemen itu, di antaranya ada 11 cabangnya di Medan. Tax Amnesty ini menurut Pintor memberikan pengaruh besar bagi pertumbuhan pasar modal tanah air.

Masuknya dana-dana dari luar negeri itu, lanjutntya, jelas akan memberikan nilai transaksi meningkat yang gilirannya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik.

Dirut Bank Sumut, Eddy Rizlianto menyebutkan, Bank Sumut siap seandainya ditunjuk sebagai bank penerima dana Tax Amnesty. [ant]

0 comments

    Leave a Reply