Tak Hanya Penuh Teatrikal, Neymar juga Banyak Lakukan Pelanggaran
IVOOX.id, Kazan - Pelatih timnas Brasil, Tite, membela penyerangnya, Neymar dari kritik terkait aksi teatrikalnya di lapangan, dan mengatakan ia senang bintang di timnya itu telah memainkan penampilan "terbaiknya" menjelang pertandingan perempat final melawan Belgia di Kazan Arena, Sabtu (7/7) dini hari WIB.
Neymar telah mencetak dua gol dari empat pertandingan Brasil, namun ia mendapat kecaman dari banyak pengamat sepak bola di seluruh dunia karena berpura-pura terjatuh dan berguling di tanah secara berlebihan di Russia.
Neymar juga mendapat banyak pelanggaran di turnamen sejauh ini, di mana catatan pelanggaran terhadapnya adalah 23 lebih banyak daripada yang diterima duet penyerang Uruguay Luis Suarez dan Edinson Cavani. “Saya telah berbicara mengenai Neymar dan saya sangat spesifik mengenai apa yang terjadi," kata Tite kepada para pewarta pada malam menjelang perempat final di Kazan Arena.
“Anda semestinya melihat video-video yang ada. Hal yang perlu Anda lakukan adalah melihat gambar-gambar. Hal yang membuat saya gembira adalah memiliki dirinya yang memainkan permainan terbaiknya. Itu bukan hanya dengan bola, bukan hanya menggiring (bola). Terdapat aksi-aksi, terdapat transisi-transisi, transisi-transisi bertahan dan jika Anda lihat, Anda melihat betapa banyak ia berkontribusi."
Tite mengonfirmasi bahwa bek kiri pilihan utamanya, Marcelo, akan kembali ke tim inti untuk mengisi posisi Filipe Luis, setelah pemain bertahan Real Madrid itu absen ketika timnya menang 2-0 atas Meksiko akibat cedera. “Saya telah berbicara dengan Marcelo dan Filipe Luis. Filipe bermain sangat baik pada kedua pertandingan. Namun kami akan kembali memainkan Marcelo," ujar Tite.
Fernandinho juga diharapkan menggantikan gelandang bertahan Casemiro yang mendapatkan kartu kuning kedua saat melawan Meksiko. Kemenangan dominan atas Meksiko mempertegas status Brasil sebagai tim favorit untuk menjuarai Piala Dunia untuk keenam kalinya, namun Tite mengatakan akan diperlukan segenap usaha dari tim untuk dapat melewati Belgia asuhan Roberto Martinez dan kumpulan bintang lini depan mereka.
Dengan petualangan terakhir Brasil di Piala Dunia di kandang sendiri berakhir dengan kekalahan memalukan 1-7 dari Jerman di semifinal yang mengejutkan negara gila sepak bola itu, Tite meminta para pemainnya mengabaikan tekanan dan ekspektasi yang dibebankan kepada tim. (luthfi ardi)
0 comments