Tahun Baru, Wall Street Memulai Lagi di Level Rekor

IVOOX.id, New York - Indeks saham di Wall Street naik lagi ke level tertinggi sepanjang masa pada hari Kamis (2/1), dipimpin oleh saham teknologi, karena reli yang kuat pada tahun 2019 berlanjut di hari perdagangan pertama tahun baru 2020.

Dow Jones Industrial Average naik 330,36 poin, atau 0,9% menjadi 28.868,80 dan mencatat kenaikan satu hari terbesar sejak 6 Desember. S&P 500 ditutup 0,8% lebih tinggi — menandai kinerja terbaiknya sejak 12 Desember - pada 3.257,85. Nasdaq Composite naik 1,3% menjadi berakhir pada 9.092,19 dan merupakan hari terbaik sejak 11 Oktober. Ketiga indeks mencapai rekor penutupan tertinggi di menit terakhir perdagangan.

Saham chip memimpin di Wall Street. Advanced Micro Devices naik 7,1% sementara Taiwan Semiconductor dan Micron Technology keduanya naik setidaknya 3%. KLA dan Intel masing-masing naik 2,5% dan 1,7%. Apple berada di antara saham Dow berkinerja terbaik, ditutup 2,3% lebih tinggi dan mencapai $ 300 per saham untuk pertama kalinya.

Saham semikonduktor menghasilkan kinerja yang kuat pada 2019. VanEck Vectors Semiconductor ETF (SMH) melonjak 62% pada 2019, kinerja satu tahun terbaik sejak 2003. Pada Kamis, ETF ditutup 2,3% lebih tinggi.

"Kami memulai tahun di sisi cerah," kata Peter Cardillo, kepala ekonom pasar di Spartan Capital Securities. "Selain ketegangan geopolitik, fokusnya tetap pada berita makro yang konsisten dan menunjukkan pertumbuhan ke depan."

Kenaikan pada Kamis terjadi setelah Wall Street membukukan kinerja 2019 yang kuat pada hari Selasa (31/12/2019), dengan S&P 500 naik 28,9% pada tahun tersebut. Itu adalah kenaikan tahunan terbesar indeks luas sejak 2013 ketika melonjak 29,6%. Dow, sementara itu, naik 22,3% sementara Nasdaq Composite meroket lebih dari 35%.

Sentimen terangkat pada hari Kamis setelah People's Bank of China menurunkan jumlah cadangan kas yang harus dimiliki bank-bank negara, yang akan menempatkan lebih banyak uang ke dalam perekonomian. Langkah ini akan menyuntikkan sekitar 800 miliar yuan dalam likuiditas ke ekonomi Tiongkok.

Saham China naik secara luas setelah pengumuman tersebut, dengan pasar ekuitas global mengikuti. Di Eropa, Dax Jerman naik 1% sementara CAC 40 Prancis melonjak 1,1%.

"Ekuitas dimulai [2020] di atas landasan kuat pada momentum dari tahun lalu," kata Gregory Faranello, kepala suku bunga AS di AmeriVet Securities, dalam sebuah catatan. Tetapi "sulit membayangkan tahun 2020 menawarkan jenis pengembalian yang sama tahun lalu."

Sementara saham global memulai awal yang baik untuk tahun 2020, investor akan tetap melacak perkembangan perdagangan serta risiko politik.

Presiden Donald Trump mengatakan pada hari Selasa bahwa ia akan menandatangani perjanjian perdagangan tahap pertama dengan China pada 15 Januari di Gedung Putih. Presiden juga mengumumkan bahwa dia akan pergi ke Beijing di kemudian hari ketika pembicaraan tahap dua dimulai.

Di depan data, klaim pengangguran mingguan AS di angka 222.000, sedikit di bawah perkiraan Reuters 225.000.

Saham Tesla naik 2,9% setelah seorang analis di Canaccord Genuity menaikkan target harganya di saham menjadi $ 515 per saham dari $ 375 per saham, mencatat 2020 akan menjadi "tahun listrik" bagi perusahaan.(CNBC)