Tahun 2018 Akan Ada 54 Titik Baru Lokasi Penyalur BBM Satu Harga

IVOOX.id, Jakarta – Program BBM Satu Harga dilaksanakan untuk mewujudkan energi berkeadilan bagi masyarakat Indonesia, khususnya mereka yang tinggal di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).

Untuk itu, melalui melalui Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Pemerintah terus mengembangkan program yang telah diusung oleh Presiden Joko Widodo tersebut.

Pada tahun 2018, pemerintah telah menargetkan menambah 54 titik lokasi penyalur BBM Satu Harga, khususnya untuk wilayah 3T.

Seperti diketahui, sepanjang tahun 2017 sudah ada 57 titik penyalur BBM Satu Harga.

Menurut Menteri ESDM Ignasius Jonan, untuk mewujudkan hal tersebut merupakan tantangan yang besar sekali. Jonan juga memberikan apresiasi karena ini merupakan program strategis nasional yang tercapai 100%.

"Implementasi BBM Satu Harga itu tantangannya besar sekali. Untuk program strategis nasional, ini satu-satunya program Kementerian ESDM yang tercapai 100%. Tahun ini targetnya ada 54 titik baru lagi. Mohon dapat dikerjakan dengan baik," ujar Ignasius Jonan di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (8/1/2018).

Jonan juga mengharapkan program ini dapat berjalan sesuai rencana, yaitu selesai pada akhir Desember 2019 dengan total ada 150 titik lokasi nantinya.

"Harapannya selesai di Desember 2019 dengan sekitar 150 titik atau 150 kecamatan. Ini adalah program tiga tahun, tidak bisa satu tahun karena daerahnya tidak mudah," ujar Jonan.

Pemerintah akan terus memperluas program BBM Satu Harga agar semua bisa merasakan keadilan, ini merupakan salah satu komitmen pada pemerintahan Jokowi-JK yang sudah tertuang dalam Nawacita.