October 4, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Syarief Hasan: PPKM Darurat Harus Ditindaklanjuti hingga Level Terbawah

IVOOX.id, Jakarta – Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat harus ditindaklanjuti sampai pada level terbawah.

Hal itu diungkapkan Petinggi Partai Demokrat, Syarief Hasan yang mendukung langkah Presiden Joko Widodo menetapkan PPKM Darurat di wilayah Jawa dan Bali yang menjadi episentrum COVID-19 di Indonesia.

"Pengetatan aktivitas masyarakat melalui program PPKM Darurat ini sudah tepat untuk memotong rantai penyebaran pandemi COVID-19. Namun pemerintah harus memastikan bahwa kebijakan tersebut ditindaklanjuti sampai pada level terbawah," kata Syarief Hasan seperti dilansir Antara, Jumat (2/7).

Dia mengatakan Partai Demokrat sejak awal mendorong pemerintah untuk mengambil kebijakan tegas berupa karantina wilayah.

Menurut dia, pemerintah sudah memiliki data sebaran COVID-19 di beberapa daerah zona merah sehingga partainya sejak awal mendorong pemerintah untuk lebih tegas dan berani melakukan karantina pada wilayah zona merah.

"Pemerintah harus tegas dan konsisten dalam melaksanakan kebijakan PPKM Darurat ini," ujarnya.

Dia juga meminta agar pemerintah melarang masuknya warga negara asing (WNA) dan menegakkan protokoler kesehatan di tempat-tempat kerumunan.

Langkah itu menurut dia agar masyarakat memiliki kepercayaan untuk mengikuti kebijakan pemerintah yang selama ini seakan-akan mendapatkan pengecualian dan "karpet merah".

Dia berharap program vaksinasi dapat menjangkau seluruh masyarakat Indonesia karena saat ini dapat dilihat antusiasme masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi.

"Pemerintah harus merespons antusiasme ini dengan terus mengoptimalkan vaksinasi, khususnya pada kelompok-kelompok rentan, seperti tenaga kesehatan, tenaga pendidikan, dan anak usia 18 ke bawah dan para pelaku-pelaku UMKM," katanya.

Namun menurut dia, antusiasme masyarakat harus direspons dengan pelaksanaan yang teratur sehingga tidak menimbulkan kerumunan dan penyebaran baru.

0 comments

    Leave a Reply