Susul Kejatuhan Wall Street, Bursa Asia Pasifik Susut di Pembukaan

IVOOX.id, Tokyo - Saham di Asia-Pasifik jatuh dalam perdagangan pagi pada hari Kamis menyusul penurunan tajam di di Wall Street karena kasus virus korona terus melonjak di negara-negara Barat.

Saham di Korea Selatan memimpin penurunan di antara pasar utama di kawasan itu, karena Kospi turun 1,78% karena saham pembuat chip SK Hynix turun sekitar 2%.

Sementara itu, S & P / ASX 200 Australia turun 1,24%

Di Jepang, Nikkei 225 turun 0,8% sementara indeks Topix turun 0,47%. Namun, saham Sony melonjak lebih dari 6% setelah perusahaan menaikkan prospek laba tahunannya.

Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,43% lebih rendah.

Peningkatan berkelanjutan dalam kasus virus korona yang terlihat di AS serta di seluruh Eropa kemungkinan akan membebani sentimen investor.

Selasa adalah hari ketiga berturut-turut AS mencetak rekor tertinggi rata-rata kasus Covid-19 harian. Di Eropa, Jerman dan Prancis mengumumkan pembatasan baru yang ketat pada bisnis pada Rabu dalam upaya untuk membendung penyebaran virus korona ketika negara-negara tersebut menangani wabah yang memburuk.

Pasar di Amerika Serikat mengalami aksi jual tajam semalam. Dow Jones Industrial Average turun 943,24 poin, atau 3,4%, ditutup pada 26.519,95 - sesi negatif keempat berturut-turut. S&P 500 tergelincir 3,5% mengakhiri hari perdagangannya di 3.271,03 sementara Nasdaq Composite turun 3,7% menjadi ditutup pada 11.004,87.

Penjualan ritel Jepang turun satu tahun di bulan September

Penjualan ritel Jepang turun 8,7% pada bulan September dibandingkan dengan tahun sebelumnya, menurut Laporan Awal Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri tentang Survei Perdagangan Saat Ini yang dirilis Kamis. Itu dibandingkan dengan perkiraan pasar median untuk penurunan 7,7%, menurut Reuters.

Menyusul rilis data, yen Jepang diperdagangkan pada 104,34 per dolar, setelah menguat dari level di atas 104,8 melawan greenback pada awal pekan ini.

Bank of Japan juga akan mengumumkan keputusan suku bunga dan merilis laporan prospeknya pada hari Kamis.

Mata uang dan minyak

Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 93,395 setelah menyentuh tertinggi sebelumnya di 93,463.

Dolar Australia berpindah tangan pada $ 0,7064 setelah penurunan tajam kemarin dari atas $ 0,712.

Harga minyak lebih tinggi pada pagi hari jam perdagangan Asia, dengan patokan internasional minyak mentah berjangka Brent naik sekitar 0,5% menjadi $ 39,32 per barel sementara minyak mentah berjangka AS naik 0,53% menjadi $ 37,59 per barel.(CNBC)