Survei Poltracking Indonesia Sebut Elektabilitas Pasangan Khofifah-Emil Unggul di Jawa Timur

IVOOX.id – Poltracking Indonesia telah melakukan survei di Jawa Timur pada awal September 2024, tepat setelah pendaftaran bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur ke KPU Jawa Timur. Survei ini bertujuan untuk memetakan kekuatan elektoral tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, mengevaluasi kinerja pemerintah, serta melihat kemantapan pilihan pemilih pasca pendaftaran.

Menurut Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR, hasil survei menunjukkan bahwa pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak unggul dalam berbagai simulasi.

“Pada simulasi tunggal calon gubernur, Khofifah meraih angka elektabilitas tertinggi dengan 55,3%, disusul oleh Tri Rismaharini sebesar 22,8%, dan Luluk Nur Hamidah dengan 1,8%. Di simulasi tunggal calon wakil gubernur, Emil Elestianto Dardak memimpin dengan 51,7%, sementara Zahrul Azhar Asumta memperoleh 9,9%, dan Lukmanul Khakim mendapatkan 3,2%,” katanya dalam siaran pers yang diterima ivoox.id Minggu (22/9/2024).

“Pada simulasi pasangan calon menggunakan surat suara, pasangan Khofifah-Emil kembali memimpin dengan elektabilitas 57,3%, diikuti pasangan Tri Rismaharini – Zahrul Azhar Asumta dengan 22,7%, dan Luluk Nur Hamidah – Lukmanul Khakim dengan 2,2%,” ujar Hanta.

Survei juga menunjukkan bahwa peta sebaran pemilih berdasarkan wilayah Aglomerasi-Kultural, suku, dan kelompok usia cenderung mendukung pasangan Khofifah-Emil. Pemilih di wilayah Arek, Mataraman, Tapal Kuda, Pantura, dan Madura sebagian besar mendukung pasangan ini. Selain itu, pemilih dari suku Jawa dan Madura, serta berbagai generasi mulai dari Generasi Z hingga Baby Boomers juga lebih banyak memilih pasangan ini.

Dukungan juga mengalir dari pemilih yang merasa dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU) dan dari partai politik seperti PKB, Gerindra, Golkar, Demokrat, PPP, NasDem, PAN, dan PKS. Namun, pemilih PDI Perjuangan lebih cenderung memilih pasangan Tri Rismaharini – Zahrul Azhar Asumta.

Di sisi lain, pemilih pada Pilpres 2024 yang mendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka juga lebih banyak mendukung pasangan Khofifah-Emil, sementara pemilih Ganjar Pranowo-Mahfud MD cenderung mendukung Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta.

Survei ini juga menunjukkan bahwa 87,3% responden merasa puas dengan kinerja pemerintahan Khofifah-Emil selama periode 2019-2024. Program Jatim Sejahtera yang berfokus pada pengentasan kemiskinan dinilai paling dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, diikuti oleh Jatim Kerja dan Jatim Cerdas dan Sehat.

Sebanyak 53,1% pemilih mengatakan sudah mantap dengan pilihannya, sementara 36,7% lainnya masih mungkin mengubah pilihan. Hanta Yuda menyimpulkan bahwa berbagai kemungkinan masih bisa terjadi menjelang hari pemilihan pada 27 November 2024, tergantung pada isu politik yang berkembang.

Survei yang menggunakan metode stratified multistage random sampling ini melibatkan 1.200 responden dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, dengan margin of error 2,9% dan tingkat kepercayaan 95%. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka oleh pewawancara terlatih antara 4 hingga 10 September 2024.