September 30, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Surplus Neraca Perdagangan Gak Ngaruh, Rupiah Melorot 138 Poin

IVOOX.id, Jakarta - Surplus neraca perdagangan pada Juni yang datanya dilansir BPS hari ini tak berpengaruh positif ke rupiah, di mana mata uang Garuda yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu (15/7) berakhir melemah 138 poin atau 0,95 persen menjadi Rp14.588 per dolar AS.

"Dengan membaiknya data internal belum bisa membawa mata uang garuda di zona hijau, bahkan tersungkur begitu dalam akibat data eksternal yang kurang bersahabat," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, dikutip Antara.

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan data perdagangan internasional periode Juni 2020 menunjukkan surplus 1,27 miliar dolar AS dengan nilai ekspor 12,03 milar dolar AS dan nilai impor 10,76 miliar dolar AS.

Dari eksternal, ketegangan di Laut China Selatan kembali memanas setelah Inggris dilaporkan siap bergabung dengan Amerika Serikat dan Jepang di Indo-Pasifik untuk melawan China.

Pasar juga cemas seputar kenaikan tensi AS-China dalam kasus Hong Kong. Presiden AS Donald Trump mengatakan telah meneken aturan untuk mengenakan sanksi terhadap China atas campur-tangannya di Hong Kong.

Kasus baru di beberapa negara bagian AS yang menjadi titik baru penyebaran, tercatat meningkat terutama di Texas, California dan Florida, sehingga beberapa pemerintah daerah mengkaji ulang rencana pembukaan kembali perekonomian.

Rupiah pada pagi hari dibuka stagnan di posisi Rp14.450 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.450 per dolar AS hingga Rp14.597 per dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Rabu menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp14.616 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.512 per dolar AS.


0 comments

    Leave a Reply