Surplus Neraca Perdagangan Diperkirakan US$400-500 Juta pada Oktober

iVooxid, Jakarta - Surplus neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2016 diperkirakan antara US$400-500 juta. Surplus itu didukung oleh pemulihan beberapa harga komoditas, termasuk batu bara. Demikian diungkapkan Lana Soelistianingsih, ekonom Samuel Asset Management.

“Neraca perdagangan pada Oktober lau diperkirakan masih surplus, tetapi besarnya nilai surplus tersebut tidak lebih besar dibanding bulan sebelumnya,” ujarnya di Jakarta, Selasa (15/11) pagi.

Lana mengemukakan, Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini akan mengumumkan data ekspor dan impor Indonesia atau neraca perdagangan pada Oktober 2016. “Jika neraca perdagangan sepanjang Oktober kembali surplus, maka Indonesia hingga kini belum pernah mengalami defisit antara nilai ekspor dan impor sepanjang tahun ini,” imbuhnya.[abr]