Suriah Memberkan Ultimatum Kepada Pemberontak di Laut Timur Damaskus

IVOOX.id, Beirut - Para perwira militer Rusia dan Suriah mengatakan kepada para pemberontak di daerah yang terkepung di timur laut Damaskus, bahwa mereka harus menyerah atas kekuasaan yang dimiliki oleh negara pada Selasa (03/4).

Ultimatum kepada para pemberontak Qalamoun timur itu diserahkan kepada warga sipil dari daerah itu saat bertemu dengan seorang kolonel Rusia dan seorang perwira dari Intelijen Angkatan Udara Suriah, kata jurubicara pemberontak Said Saif dari Martir Ahmad Abdo kepada Reuters.

Daerah ini berjarak 40 km di luar Damaskus dan terpisah dari Ghouta timur, yang berbatasan langsung dengan ibukota dan di mana pasukan pemerintah yang didukung Rusia telah menghapus perlawanan pemberontak.

"Sebuah pesan yang jelas dikirim ke kelompok-kelompok Tentara Pembebasan Suriah (FSA) di daerah itu: rekonsiliasi dan perlucutan senjata-senjata kepada pemerintah Suriah seperti yang digambarkan oleh Rusia - atau berangkat dari Qalamoun timur," kata Saif dalam komentar terpisah kepada al-Qaeda. TV Hadath.

Militer Suriah tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar.

Pemerintah Suriah berusaha menghancurkan beberapa gerilyawan pemberontak di dekat Damaskus setelah menembaki gerilyawan di Ghouta timur, yang merupakan kubu oposisi terbesar terakhir di dekat ibu kota.[dra]