July 4, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Super Garuda Shield 2023 Latihan Terbesar Sepanjang Sejarah

IVOOX.id - Pada awal bulan September 2023, ribuan personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Komando Indo-Pasific (INDOPACOM) mengikuti Latihan gabungan bersama (Latgabma) Super Garuda Shield 2023.



Latihan ini menjadi yang terbesar sepanjang sejarah di Indonesia dengan melibatkan 5.000 pasukan dari 17 negara seperti Amerika Serikat, Jepang Singapura, Australia sedangkan Inggris, Selandia Baru, Kanada, Papua Nugini, Brunei Darussalam, Perancis, Jerman, Filipina, Korea Selatan yang dilaksanakan di Pusat Latihan Pertempuran Marinir (Puslatpurmar) 5 Baluran, Situbondo, Jawa Timur.

Selain Latihan tempur seperti pendaratan amfibi, pengamanan bandara, serangan darat gabungan, terdapat juga latihan jungle survival dan pertolongan kesehatan darat dan udara.

Deretan alutsista dikerahkan Indonesia saat Super Garuda Shield 2023. TNI AL mengerahkan 700 prajurit Korps Marinir, tank amfibi, LVT-7, hingga KAPA K-61. Selain itu, sejumlah kapal perang juga ikut berpartisipasi, antara lain KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Sultan Hasanudin-366, KRI Surabaya-591, KRI Tombak-629, dan KRI Teluk Banten-516.

Sementara dari TNI Angkatan Udara (AU), alutsista yang dikerahkan antara lain pesawat tempur F-16 dan pesawat angkut C-130 Hercules. Dalam sesi latihan puncak Super Garuda Shield, empat pesawat tempur F-16 akan melaksanakan manuver serangan udara pada sesi operasi gabungan serbuan amfibi dan latihan tembakan amunisi tajam terintregasi atau combined arms life fire exercise (Calfex).

Rangkaian latihan ketahanan dimulai dari laut dengan mengerahkan alutsista andalan seperti Landing Craft Air Cushion (LCAC) milik US Navy, sementara Korps Marinir TNI AL bersama pasukan angkatan darat Singapura dan Jepang mengoperasikan KRI dan Tank Amfibi. Mereka bersama melakukan pengamanan wilayah pantai dan mempersiapkan penyerangan darat.

Di zona bebas hambatan pasukan gabungan ini merangsak masuk ke wilayah pertempuran darat dengan menggabungkan kekutan militer antara pasukan darat dan udara. Di zona pertempuaran darat tersebut mereka berkolaborasi melakukan penyerangan ke wilayah sasaran dengan berbagai alutsista.

Serangan darat gabungan menggunakan berbagai alutsista diantaranya tank leopard milik TNI AD, tank abrams milik pasukan darat Australia. Sementara unsur udara dengan alutsisata Apache AH60 dan Helikoper Black Hawk. Dari operasi gabungan seluruh pasukan, sasaran berhasil dilumpuhkan dan seluruh pasukan kembali ke markas.

Latihan tersebut bertujuan memperkuat kerja sama multilateral guna menjaga kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka serta meningkatkan kerja sama antar militer yang positif serta mengembangkan dan meningkatkan kemampuan untuk melaksanakan fungsi gabungan, prosedur staf kemampuan komando dan pengendalian dari fungsi gabungan yaitu Angkatan Darat, Angkatan, Laut, Angkatan Udara dan Koopssus TNI. 

Foto dan teks : Budi Candra Setya



0 comments

    Leave a Reply