Sukses ke Luar Angkasa, Bezoz Lepas Status Orang Terkaya di Bumi Selama 10 Menit 10 Detik

IVOOX.id, Texas - Selama 10 menit dan 10 detik pada hari Selasa, Jeff Bezos bukanlah orang terkaya di Bumi. Karena dia tidak berada di Bumi pada rentang waktu tersebut.

Perusahaan Blue Origin-nya meluncurkan Bezoz ke dalam sejarah penerbangan luar angkasa pada hari Selasa. Roket New Shepard berawak pertama diluncurkan dari gurun Texas untuk penerbangan singkat, juga membawa saudaranya dan orang tertua dan termuda yang pernah terbang di luar angkasa.

"Hari terbaik yang pernah ada!" kata Bezos setelah mendarat. “Harapan saya tinggi dan secara dramatis terlampaui.”

Kapsul yang membawa kru Blue Origin berakselerasi hingga lebih dari tiga kali kecepatan suara sebelum mencapai batas 80 kilometer (sekitar 50 mil) yang digunakan AS untuk menandai batas luar angkasa. Kapsul kru mencapai ketinggian 107 kilometer (66 mil), dan roket mencapai kecepatan tertinggi 2.233 mph selama peluncuran.

Para kru melayang dalam gayaberat mikro selama beberapa menit, sebelum kapsul kembali dan mendarat di bawah satu set parasut untuk mengakhiri misi setelah 10 menit dan 10 detik.

Peluncuran ini menandai masuknya Blue Origin ke pasar penerbangan antariksa pribadi, bergabung dengan Virgin Galactic milik Richard Branson — pesaing langsungnya di sektor pariwisata suborbital — dan SpaceX milik Elon Musk. Branson lebih dulu beberapa pekan menjadi triliuner pertama ke luar angkasa.

"Ini adalah langkah kecil dari apa yang akan dilakukan Blue Origin," kata Bezos kepada Morgan Brennan dari CNBC setelah dia mendarat. “Apa yang sebenarnya kami coba lakukan adalah membangun kendaraan luar angkasa yang dapat digunakan kembali. Ini satu-satunya cara untuk membangun jalan ke luar angkasa, dan kita perlu membangun jalan ke luar angkasa sehingga anak-anak kita dapat membangun masa depan.”

Branson memberi selamat kepada Bezos setelah misi tersebut.

"Bagus sekali," tweet Branson. "Impresif! Yang terbaik untuk semua kru dari saya dan semua tim di @virgingalactic”

Wisata luar angkasa adalah ceruk pasar, jadi mengapa perusahaan bertaruh?

Selain kekayaan bersihnya yang luar biasa, Bezos, 57, juga satu-satunya pendiri luar angkasa yang naik penerbangan awak pertama perusahaannya. Sementara SpaceX dan Virgin Galactic telah meluncurkan astronot sebelumnya, Bezos adalah yang pertama menempatkan dirinya dalam penerbangan awak perdana.

Juga dalam penerbangan itu adalah Wally Funk, 82, dan Oliver Daemen, 18 – masing-masing manusia tertua dan termuda yang pernah terbang di luar angkasa – dan saudara laki-laki Bezos, Mark, 53.

“Saya sudah menunggu lama untuk akhirnya mendapatkannya di sana,” kata Funk setelah kembali ke Bumi. “Saya ingin pergi lagi — cepat.”

Miliarder Jeff Bezos, pendiri perusahaan e-niaga Amazon.com Inc, saudaranya Mark Bezos, seorang eksekutif ekuitas swasta, penerbang wanita perintis Wally Funk dan lulusan sekolah menengah Belanda baru-baru ini Oliver Daemen berpose dalam foto tak bertanggal, di depan mereka

Bezos mengundang saudara laki-lakinya dan Funk, seorang perintis kedirgantaraan wanita, untuk bergabung dalam penerbangan tersebut. Daemen adalah tambahan yang terlambat. Kursinya awalnya merupakan bagian dari lelang publik, tetapi pemenang lelang, orang tak dikenal yang menawar $28 juta untuk terbang bersama Bezos, tidak dapat membuat tanggal peluncuran 20 Juli. Ayah Daemen, Joes, CEO sebuah perusahaan ekuitas swasta di Belanda, juga merupakan penawar, dengan Daemen dijadwalkan untuk terbang pada peluncuran kru kedua Blue Origin sebagai penumpang yang membayar. Ketika penawar misteri mundur, perusahaan memindahkan Daemen ke peluncuran pertama.

Peluncuran hari Selasa juga menjadi tonggak bersejarah lainnya - peringatan 52 tahun pendaratan Apollo 11 di bulan. Dan dalam anggukan lebih lanjut untuk sejarah penerbangan, kapsul New Shepard membawa sepasang kacamata dan kain penerbang Amelia Earhart dari Wright Flyer asli.

Visi luar angkasa Bezos

Peluncuran New Shepard merupakan tonggak dalam kemajuannya menuju visi Bezos. Dia mendirikan Blue Origin dengan tujuan untuk menciptakan “masa depan di mana jutaan orang hidup dan bekerja di luar angkasa untuk memberi manfaat bagi Bumi.”

Roket New Shepard dan kapsul yang berada di atasnya dapat digunakan kembali, mampu diluncurkan, mendarat, dan diluncurkan lagi beberapa kali. Sistem roket dalam banyak hal merupakan pencari jalan untuk proyek Blue Origin lainnya yang berskala lebih besar — ​​seperti roket New Glenn yang mengorbit.(CNBC)