September 30, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Strategi Anies Turunkan Biaya Hidup Masyarakat Indonesia

IVOOX.id - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, mengaku kerap dicurhati terkait tingginya biaya hidup dan biaya produksi yang dirasakan masyarakat Indonesia. Untuk menangani hal tersebut Anies mengatakan akan mengupayakan tiga program strategis.

Hal itu dia sampaikan saat dialog bersama para pengurus organisasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Djakarta Teather, Jakarta Pusat, Kamis (11/1/2024) malam.

"Saya bertemu dengan banyak orang di berbagai daerah. Mereka menyebut biaya hidup dan biaya produksi yang mahal, Ketika ketemu petani, nelayan, dan semua profesi mengatakan biaya produksi, ketika ketemu dengan keluarga mengatakan biaya hidup. Semuanya bicara biaya yang mahal dan ini yang ingin kita perbaiki," papar Anies.

Tiga program yang dia janjikan untuk mengatasi permasalahan biaya hidup yang tinggi yakni, pertama dia akan berupaya memperbaiki tata kelola pangan. Pasalnya kata dia 51 persen belanja keluarga berkaitan dengan kebutuhan pangan.

"51 persen rata-rata dari family spending adalah untuk kebutuhan pangan. Dan itu jauh lebih besar dari negara negara lain, tetangga-tetangga kita," ujarnya.

Yang kedua dia menjanjikan akan mengembangkan 40 kota agar pusat-pusat perekonomian dapat bertambah. Anies menegaskan pengembangan ini bukan untuk membuat kota baru, namun menjadikan 40 kota yang ada sebagai pusat perekonomian RI.

"Kedua mengembangkan lebih dari 40 kota di upgrade ini bukan bikin kota baru nih. Kalau bikin kota baru agak lama, di sini banyak developer nih pengalaman bikin kota baru, kita tidak berencana buat kota baru," kata dia.

Terakhir Anies menyampaikan akan mendorong reindustrialisasi dengan bantuan dan kontribusi keterlibatan Kadin, sehingga kata dia biaya hidup dapat ditekan seoptimal mungkin.

"Jadi tiga hal ini ingin kita lakukan terkait penurunan biaya hidup. Dan disini kita berharap Kadin menjadi mitra utama untuk melakukan pembangunan ekonomi," imbuhnya.

0 comments

    Leave a Reply