Status Gunung Agung Naik Menjadi Siaga, Warga Diminta Waspada

iVOOXid, Jakarta - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menaikkan status Gunung Agung dari level II (Waspada) ke level III (Siaga) pada Senin (18/9/2017) pukul 21.00.

Penetapan status siaga Gunung Agung yang berada di Kabupaten Karangasem, Bali. Sempat menimbulkan kepanikan karena minimnya informasi yang diterima oleh warga.

"Kepala PVMBG telah melaporkan kenaikan status ini kepada Kepala BNPB, BPBD Provinsi Bali, dan BPBD Kabupaten Karangasem untuk mengambil langkah-langkah antisipasi menghadapi kemungkinan terburuk dari meletusnya Gunung," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya, Senin (18/9/2017).

BPNB menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan terus meningkatkan kewaspadaan. Silahkan beraktivitas seperti biasa namun harus mematuhi setiap informasi yang disampaikan oleh pemerintah,

Sutopo mengatakan, ada sekitar 44 orang warga yang sudah mengungsi terkait meningkatnya status Gunung dari waspada menjadi siaga.

Masyarakat juga diimbau untuk tidak melakukan akivitas di sekitar gunung, dan juga menjaga jarak dari area Gunung Agung dalam radius 6 kilometer.

Sutopo juga menerangkan bahwa aktivitas vulkanik sedang dalam keadaan yang tidak stabil. Sehingga kemungkinan terjadinya letusan pun semakin besar.

Seperti yang diketahui, Gunung Agung sudah cukup lama tidak meletus. Badan Geologi mencatat bahwa Gunung Agung terakhir kali meletus pada tahun 1963 dan berskala VEI 5, dengan tinggi kolom erupsi setinggi 8-10 km.