Stadion Utama Sumatera Utara Diklaim Sudah Siap Digunakan untuk Penutupan PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024
IVOOX.id – Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XXI Tahun 2024 Wilayah Sumatera Utara (Sumut) menyatakan bahwa Stadion Utama Sport Center Sumut telah siap digunakan sebagai lokasi upacara penutupan PON pada Jumat (20/9/2024).
"Stadion utama sudah siap untuk dilaksanakan fungsinya, fungsi daripada pelaksanaan closing ceremony (upacara penutupan)," kata Ketua Bidang Upacara PB PON XXI Wilayah Sumatera Utara Mahfullah Pratama Daulay dalam konferensi pers bertajuk "Persiapan Closing Ceremony PON Aceh-Sumut Wilayah Sumatera Utara" di Medan, Sumatera Utara, Minggu (15/9/2024), dikutip dari Antara.
Mahfullah menjelaskan kesiapan itu dibuktikan dengan atap yang sudah terpasang 100 persen per 12 September 2024 pukul 15.00 WIB. Lalu, pemasangan lampu jalan dan lampu stadion telah rampung per 15 September 2024. Berikutnya, jalan di sekitar stadion yang telah diaspal, lapangan yang telah siap digunakan, bahkan fasilitas-fasilitas lainnya, seperti toilet dan ruangan ganti.
"Ruas-ruas ruangan yang akan digunakan nantinya sebagai pelaksanaan penutupan acara seluruhnya sudah terfungsikan. Ini nantinya pengunjung untuk ke stadion, baik ke toilet, ruangan ganti, atau untuk pemanfaatan daripada seluruh pengisi acara, seluruhnya sudah berfungsi," ujar dia.
Sejauh ini, kata Mahfullah, Presiden Joko Widodo dijadwalkan datang ke Stadion Utama Sumut pada pukul 19.45 WIB. Ia lalu menyampaikan susunan acara dalam penutupan itu, di antaranya adalah menyanyikan lagu "Indonesia Raya", penampilan tari, serta defile atau parade dari cabang-cabang olahraga (cabor), wasit, dan official.
Lalu, ada pula sambutan dari sejumlah pihak, seperti Pj Gubernur Sumatera Utara Agus Fatoni, PJ Gubernur Aceh Safrizal ZA Ketua Umum KONI Pusat, Menpora Dito Ariotedjo, dan pidato Presiden Jokowi.
Berikutnya, acara akan dilanjutkan dengan penurunan bendera PON 2024, penyerahan tongkat estafet tuan rumah PON 2028 kepada PJ Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Hassanudin dan Nusa Tenggara Timur (NTT) Andriko Noto Susanto, pemadaman api PON oleh tiga atlet terpilih, serta hiburan kemenangan.
0 comments