November 3, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Stabilkan Harga Minyak Goreng, Kota Magelang Gelar Operasi Pasar

IVOOX.id, Magelang - Pemerintah Kota Magelang mendapatkan dukungan 4.000 liter minyak goreng dari Kementerian Perdagangan untuk operasi pasar guna mengatasi kelangkaan dan menstabilkan harga minyak goreng di wilayah tersebut.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang Catur Budi Fajar S menjelaskan, operasi pasar merupakan kepedulian pemerintah, baik Kabupaten/Kota maupun Provinsi, atas kelangkaan minyak goreng di pasar beberapa waktu terakhir ini.

“Ini kepedulian pemerintah terkait kelangkaan minyak goreng. Pemerintah Daerah tidak punya kewenangan operasi pasar, tapi kami layangkan surat ke Kementerian Perdagangan melalui Pemprov Jateng kemudian dikirim 4.000 liter untuk 17 kelurahan dan lima pasar di Kota Magelang,” papar Catur, Selasa (22/2/2022).

Pada operasi pasar kali ini minyak goreng dikemas sederhana dijual Rp13.500 per liter. Operasi kali ini digelar di wilayah Magelang Selatan, dihadiri Wali Kota Magelang, Sekretaris Daerah Kota Magelang, jajaran Forpimda dan OPD terkait.

Selanjutnya operasi digelar di wilayah Magelang Utara pada Rabu (23/2/2022) dan Kecamatan Magelang Tengah pada Kamis (24/2/2022).

Dalam waktu dekat, Kota Magelang juga akan mendapat pasokan minyak goreng premium sebanyak 1.000 liter, yang akan dijual Rp14.000 per liter. Operasi pasar minyak goreng premium ini dikhususkan bagi pelaku usaha yang terdampak.

“Rencananya pada Kamis (24/2/2022), kami dapat lagi minyak goreng premium, untuk operasi pasar lagi. Kami berikan kepada pelaku usaha yang terdampak. Syaratnya menunjukkan fotokopi KK,” imbuh Catur.

Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz mengutarakan, operasi pasar ini untuk membantu masyarakat yang sedang kesulitan memperoleh minyak goreng. Harga komoditas ini memang sedang melonjak sampai di harga kisaran Rp17.000 per liter.

“Dengan operasi pasar ini kita bisa berikan harga minyak goreng dengan harga Rp14.000 per liter, atau di bawahnya. Ini salah satu cara pemerintah membantu masyarakat dan menstabilkan harga,” pungkas Aziz.

Pelaku UMKM seperti Yuliani, warga Trunan Magelang merasa bersyukur mendapat keringanan harga minyak.

“Semoga minyak tidak lagi langka karena sangat penting dan dibutuhkan untuk menggoreng dan semacamnya, utamanya untuk usaha kue seperti saya,” harapnya.

0 comments

    Leave a Reply