April 19, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Stabilitas Sistem Keuangan Terjaga, Pertumbuhan Kredit 10-12%: BI

IVOOX.id, Jakarta - Bank Indonesia menegaskan stabilitas sistem keuangan tetap terjaga disertai intermediasi perbankan yang membaik dan risiko kredit yang juga terjaga. Diperkirakan pertumbuhan kredit 2018 masih berada dalam kisaran proyeksi 10-12% (yoy), meningkat dari pertumbuhan tahun 2017 sebesar 8,2% (yoy).

Hal tersebut disimpulkan dalam Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia, 26-27 September 2018, yang menghasilkan keputusan kenaikan suku bunga BI 7-day Reverse Repo Rate (BI7DRR)sebesar 25 basis poin menjadi 5,75%.

Dipaparkan, stabilitas sistem keuangan yang terjaga tercermin pada rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) perbankan yang tinggi mencapai 22,5% dan rasio likuiditas (AL/DPK) yang masih aman yaitu sebesar 19,8% pada Juli 2018.

Selain itu, rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) tetap rendah yaitu sebesar 2,7% (gross) atau 1,3% (net).

"Stabilitas sistem keuangan yang terjaga berkontribusi positif pada perbaikan fungsi intermediasi perbankan. Pertumbuhan kredit pada Juli 2018 tercatat sebesar 11,3% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 10,8% (yoy)," jelas Bank Indonesia dalam rilisnya, Kamis (27/9).

Adapun pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Juli 2018 terjaga sebesar 6,9% (yoy) dibandingkan bulan sebelumnya 7,0% (yoy). Sementara pada nonbank, pembiayaan ekonomi melalui pasar modal, melalui penerbitan saham (IPO dan rights issue), obligasi korporasi, Medium Term Notes (MTN), dan Negotiable Certificate of Deposit (NCD) selama Januari s.d. Juli 2018 tercatat sebesar Rp133,2 triliun (gross), turun dibandingkan dengan periode yang sama 2017 sebesar Rp163,9 triliun.

Pertumbuhan DPK diperkirakan akan mengalami pelambatan dibandingkan dengan capaian 2017 sebesar 9,4% (yoy) namun masih berada dalam kisaran 8,0-10,0% (yoy). Ke depan, Bank Indonesia akan tetap memantau dan memastikan kecukupan likuiditas guna mendukung stabilitas sistem keuangan.

0 comments

    Leave a Reply