May 12, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Soal Curhatan Mahfud, Said Aqil Santai Bilang "Itu Hanya Guyon"

IVOOX.id, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Sirodj menanggapi santai pernyataan Mahfud MD bahwa NU ikut andil mempengaruhi keputusan Presiden Joko Widodo dalam menentukan cawapres.

"Itu kan katanya cuma guyon, kalau guyon nggak usah ditanggapilah," kata Said Aqil di Kantor PBNU, Jakarta, Kamis (16/8).

Sebelumnya Mahfud MD dalam diskusi Program Indonesia Lawyers Club di TVOne mengatakan bahwa NU turut mempengaruhi keputusan Jokowi soal cawapres dengan mengancam akan "lepas tangan" jika cawapres Jokowi bukan kader NU.

Dimintai tanggapan untuk kedua kalinya, Said Aqil menjawab bahwa Mahfud sudah mengatakan hal itu hanya guyonan. "Katanya itu guyon, ya saya tanggapi guyon," jelas dia.

Soal dukung mendukung dalam pilpres, Said menekankan secara organisasi, NU bukanlah sebuah partai politik, oleh karenanya NU tidak berpolitik praktis.

Jika ada yang meminta dukungan politik kepada NU, Said mengaku selalu mempersilakan pihak tersebut berkampanye kepada warga NU.

Sedangkan terkait adanya anggapan PBNU sekarang seperti partai politik karena terlibat dukung mendukung tokoh politik, Said mengatakan hal itu tidak benar. "Kalau oknum, barang kali. Kalau saya, enggak," katanya kemudian tertawa.

Dia mengatakan siapapun tokoh yang datang ke PBNU akan diterima dengan baik. Dia menekankan bahwa dirinya selaku Ketua Umum PBNU juga sering menerima kunjungan tokoh agama lain dari luar negeri. "Tamu datang, semua saya terima dong. Yahudi, dari Australia, Amerika datang, uskup datang, saya terima semuanya," ujar dia, diberitakan Antara.

Seperti diketahui, sebelum Jokowi memutuskan cawapres, PBNU merekomendasikan nama Muhaimin, Said Aqil, dan KH Ma'ruf Amin. Adapun Mahfud tak masuk rekomendasi meski disebut-sebut calon kuat. Bahkan, ada petinggi PBNU yang menyatakan Mahfud tak punya akar di NU.

0 comments

    Leave a Reply