March 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Sistem Zonasi Murid Baru Diributkan, Ketua DPR Minta Pemerintah Cari Solusi

IVOOX.id, Jakarta - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah segera mencari solusi dari penerapan sistem zonasi dalam proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2018 yang dinilai menimbulkan polemik dan merugikan rakyat.

"Sistem zonasi dalam PPDB yang didasarkan pada Permendikbud No 17 tahun 2017 itu harus segera ada solusi, karena menimbulkan kontroversial yang merugikan masyarakat," kata Bambang Soesatyo, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu (11/7).

Menurut Bambang, Kemendikbud dan Kemendagri harus segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait penerapan sistem zonasi yang kontroversial guna mencari solusi terbaik. "Koordinasi ini juga diperlukan untuk menyamakan visi, misi, serta pemahaman terhadap sistem zonasi dalam PPDB agar tepat sasaran dan tidak merugikan masyarakat," katanya.

Politisi Partai Golkar itu juga mendorong, Kemendikbud segera mengkaji dan mengevaluasi penerapan sistem zonasi PPDB tahun 2018 ini, karena menimbulkan persoalan yang tidak terselesaikan. Bamsoet mencontohkan, dalam sistem zonasi mewajibkan 90 persen peserta didik atau siswa tinggal di sekitar sekolah, sementara ada sekolah yang daya tampungnya terbatas, serta ada juga siswa yang harus pindah sekolah karena pindah tempat tinggal. "Kondisi ini membuat sejumlah siswa tidak dapat diterima di sekolah," katanya, diberitakan Antara

Bamsoet menilai, penerapan sistem zonasi yang mengutamakan siswa bersekolah di sekitar rumahnya ini tidak sepenuhnya efektif dan masih banyak daerah yang belum sepenuhnya mengadopsi sistem zonasi. "Sistem zonasi ini sebaiknya di sosialisasikan lebih dahulu sebelum diterapkan," katanya.

0 comments

    Leave a Reply