September 22, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Simulasi: Tri Rismaharini Menjadi Penantang Kuat Incumbent Khofifah Indar Parawansa pada Pilgub Jawa Timur 2024

IVOOX.id – Riset PatraData Dashboard System mendapati hasil simulasi menempatkan Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi pesaing kuat calon petahana Khofifah Indar Parawansa dalam pemilihan gubernur (Pilggub) Jawa Timur 2024. 

Khofifah, yang saat ini menjabat sebagai gubernur petahana, telah mengantongi dukungan kuat dari koalisi partai seperti Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, dan dukungan terakhir dari PPP, yang secara total menguasai 56 kursi DPRD Provinsi atau 47% perolehan kursi.

Di sisi lain, Tri Rismaharini, belum resmi diusung oleh partai mana pun. Namun Tri Rismaharini yang memungkinkan mendapat dukungan dari partainya sendiri, PDIP, memiliki potensi besar untuk menjadi penantang serius dominasi Khofifah dalam Pilgub Jawa Timur 2024. Beredar spekulasi PKB akan mendukungnya dengan mengusung KH Marzuki Mustamar sebagai pasangannya

Direktur Riset dan Pemenangan dari PatraData, Hasmin Aries Pratama mengatakan bahwa simulasi Khofifah lwan menunjukkan bahwa pasangan Risma-Marzuki memiliki potensi untuk menguasai sejumlah TPS di Jawa Timur. Meskipun demikian, pasangan Khofifah-Emil Dardak, yang juga petahana, masih unggul tipis berdasarkan simulasi perolehan suara di TPS.

Simulasi ini dilakukan dengan memanfaatkan teknologi big data dan algoritma machine learning untuk memetakan preferensi pemilih berdasarkan data historis Pilkada dan pemilu sebelumnya. PatraData juga memanfaatkan teknologi pemetaan geospasial untuk memahami distribusi dukungan di berbagai wilayah Jawa Timur.

"Pasangan Khofifah-Emil diprediksi akan menguasai suara di lebih banyak TPS dibandingkan dengan pasangan Risma-Marzuki, meskipun selisihnya cukup tipis namun signifikan dalam menentukan kecenderungan dukungan masyarakat," ujar Hasmin dalam keterangan resmi yang diterima IVOOX Minggu (30/6/2024).

Selain itu, faktor dinamika politik di lapangan bisa mempengaruhi hasil akhir Pilkada nanti, terutama dengan potensi dukungan dari partai lain seperti Nasdem dan PKS yang belum menentukan arah dukungannya.

Pilkada Jawa Timur 2024 diprediksi akan menjadi salah satu pertarungan politik yang menarik, mengingat keterlibatan tokoh-tokoh kuat dan berpengalaman dalam pemerintahan. Perubahan format pemungutan suara yang mengubah jumlah pemilih per TPS menjadi lebih besar juga akan mempengaruhi strategi kampanye dan perhitungan suara.

0 comments

    Leave a Reply