Sikapi Konflik Panas Antara Palestina-Israel, Presiden Jokowi Minta Israel Hentikan Agresi

IVOOX.id, Jakarta - Ketua Cyber Indonesia, Husin Alwi Shihab mengaku kagum dengan respons Presiden Jokowi terhadap konflik panas antara Palestina - Israel.

Ia membandingkan sikap politik Jokowi dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.

Menurut Husin Alwi, Jokowi dan Erdogan memiliki perbedaan cukup signifikan dalam menyikapi konflik Palestina-Israel.

“Ini (Presiden Jokowi) baru presiden ane, beda dengan Presiden Turki (Erdogan) cuap-cuap doang belain Palestina,” kata Husin Alwi yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @HusinShihab, Minggu (16 Mei 2021).

Di balik kecaman keras Erdogan atas agresi Israel terhadap Palestina, menurut Husin Alwi, ada sesuatu yang masih disembunyikan Turki dari publik.

Ia menyinggung peran Turki sebagai negara penyuplai terbesar makanan dan minuman untuk Israel.

“Tapi negaranya (Turki) penyuplai terbesar makanan dan minuman ke Israel sampai saat ini,” tegasnya.

Cuitan Husin alwi tersebut menuai beragam komentar warganet baik itu yang pro maupun kontra.

“Ada yang mesra, tapi bukan aku dan Anya,” kata akun @Som*** dengan menyertakan artikel berita berjudul “Hubungan Dagang Turki – Israel Semakin Mesra di Bawah Erdogan”.

“Ane liat para smpatisan Jokowi, alergi tuh posting kekejaman bangsa Israel,” kata akun @Aja***.

Sebelumnya, Jokowi meminta Israel menghentikan agresi ke Palestina karena memicu banyak korban baik dari Palestina maupun Israel.

Jokowi juga berkomunikasi dengan beberapa pemimpin negara.

Di antaranya Presiden Turki, Presiden Afghanistan, Perdana Menteri Singapura, Perdana Menteri Malaysia, Sultan Brunei Darussalam, hingga Yang Dipertuan Agong Malaysia perihal konflik panas Palestina dengan Israel.

Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi melalui akun Twitter @jokowi, Sabtu (15 Mei 2021).