Sidang Pemakzulan Trump Dimulai 8 Februari

IVOOX.id, Washington DC - Donald Trump sudah terdepak dari Gedung Putih 20 tiga hari lalu, namun tetap akan menghadapi sidang pemakzulan Senat yang ditetapkan dimulai pada 8 Februari mendatang.

Jadwal sidang itu dimundurkan untuk memungkinkan Senat mengonfirmasi anggota kabinet Presiden Joe Biden, Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer mengatakan Jumat.

Prosesnya akan dimulai Senin sepan, ketika DPR mengirimkan artikel impeachment yang telah disetujui hanya beberapa hari sebelum Trump meninggalkan Gedung Putih ke Senat. DPR menuduh Trump menghasut pemberontakan terhadap pemerintah pada 6 Januari saat masa pendukungnya menyerbu Gedung Capitol di mana Senat tengah bersidang untuk mengonfirmasi kemenangan Biden di Pilpres.

Para senator yang menjadi juri akan dilantik pada hari Selasa, kemudian manajer pemakzulan DPR dan pembela mantan presiden akan memiliki waktu untuk menyusun dokumen hukum.

Schumer mengatakan Senat akan "terus melakukan bisnis lain" seperti mengonfirmasi calon cabang eksekutif dan mengerjakan paket bantuan virus corona sebelum persidangan dimulai pada minggu 8 Februari. Sebelumnya Jumat, Biden mengisyaratkan dia akan mendukung tanggal persidangan nanti untuk memungkinkan pemerintahannya untuk "bangkit dan menjalankan".

Schumer menambahkan bahwa "kita semua ingin melupakan bab mengerikan ini dalam sejarah bangsa kita."

“Tapi kesembuhan dan persatuan hanya akan datang jika ada kebenaran dan pertanggungjawaban. Dan itulah yang akan diberikan oleh persidangan ini,” kata politisi Demokrat asal New York itu.

Kerusuhan awal bulan ini mengganggu penghitungan Kongres atas kemenangan pemilihan Biden dan menyebabkan lima orang tewas, termasuk seorang petugas kepolisian Capitol. DPR memakzulkan Trump seminggu setelah pemberontakan, ketika 10 anggota Partai Republik bergabung dengan 222 anggota Demokrat dalam pemungutan suara untuk menuntutnya. Trump menjadi presiden pertama yang dimakzulkan oleh DPR dua kali.

Senat akan membutuhkan 67 suara untuk memvonisnya. Jika semua 50 Demokrat mendukung vonis bersalah, mereka akan membutuhkan 17 Republikan untuk bergabung dengan mereka.

Jika Senat memvonis Trump, itu dapat melarangnya menjabat di jabatan publik di masa depan melalui pemungutan suara terpisah. Artinya, tak ada harapan Trump mencoba menduduki masa jabatan kedua di Gedung Putih.

Sebelumnya Jumat, Pemimpin Minoritas Senat Mitch McConnell, R-Ky., Menyatakan keprihatinan bahwa Trump tidak akan memiliki cukup waktu untuk melakukan pertahanan. Dia telah meminta DPR untuk mengirim artikel itu pada 28 Januari untuk memastikan "proses yang lengkap dan adil".

Dalam sebuah pernyataan hari Jumat, Ketua DPR Nancy Pelosi, D-California, mengatakan Trump "akan memiliki jumlah waktu yang sama untuk mempersiapkan persidangan" sebagai manajer pemakzulan DPR. Mereka akan membuat kasus DPR di depan Senat.

Trump telah menyewa pengacara South Carolina Butch Bowers untuk membelanya selama persidangan. Sembilan manajer pemakzulan adalah Perwakilan Demokrat Jamie Raskin dari Maryland, Diana DeGette dari Colorado, David Cicilline dari Rhode Island, Joaquin Castro dari Texas, Eric Swalwell dan Ted Lieu dari California, Stacey Plaskett, delegasi untuk Kepulauan Virgin AS, Madeleine Dean dari Pennsylvania dan Joe Neguse dari Colorado.

Pelosi berpendapat Kamis bahwa para manajer tidak perlu menyiapkan bukti sebanyak yang mereka lakukan untuk persidangan pemakzaulan pertama tahun lalu, saat Trump dituding menyalahgunakan kekuasaan untuk menyelidiki hubungan bisnis putra Biden dengan Ukraina saat Biden menjadi wapres dan Biden dikhawatirkan Trump akan menjadi saingannya di pilpres 2020.

"Tahun ini, seluruh dunia menjadi saksi atas hasutan presiden, pelaksanaan ajakan bertindaknya, dan kekerasan yang digunakan," kata Demokrat California itu kepada wartawan.

Sidang pertama yang dihadapi Trump tahun lalu berlangsung sekitar tiga minggu. Senat yang dikuasai Partai Republik membebaskannya.

Schumer meremehkan kekhawatiran Partai Republik bahwa Demokrat akan terburu-buru melalui persidangan setelah proses yang cepat di DPR.

“Ini akan menjadi uji coba penuh. Ini akan menjadi persidangan yang adil, ”katanya Jumat pagi.

McConnell belum mengindikasikan apakah dia akan memilih untuk menghukum Trump. Pada hari Selasa, dia mengatakan para perusuh "diprovokasi oleh presiden dan orang-orang kuat lainnya."

Senator Republik Lisa Murkowski dari Alaska dan Pat Toomey dari Pennsylvania keduanya meminta Trump untuk mengundurkan diri saat dia masih menjabat. Tidak asa yang mengatakan bagaimana mereka berencana untuk memberikan suara pada hukuman.

Murkowski mengatakan dalam sebuah pernyataan awal bulan ini bahwa DPR menanggapi serangan Capitol "dengan cepat, dan saya percaya, secara tepat, dengan impeachment."(CNBC)